Ketua Umum Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Batam, Marlin Agustina Rudi mengaku telah banyak program yang disiapkan GOW di tahun 2017 ini. Di bidang politik, GOW akan menggelar seminar politik untuk ibu-ibu. Kemudian bidang sosial akan diisi kegiatan sunatan massal di hinterland (pulau penyangga).
Selain itu juga sudah diagendakan pembagian sembako di bulan Ramadhan. Serta kegiatan rutin pertemuan bulanan. Serta kegiatan lain yang intinya mendukung program pemerintah.
"Kita juga akan melihat isu terkini. Misal sekarang sedang marak penculikan, GOW bisa berperan di situ. Kita ada konselingnya juga," kata Marlin.
Marlin mengatakan dalam kepengurusan ini, sebagian pengurus lama masih dilibatkan. Namun ia juga memasukkan beberapa orang baru sebagai bentuk kaderisasi.
"Dan dalam pengurus ini, semua organisasi wanita ada perwakilannya. Kita mencari dan memilih personel yang kuat dan tangguh, yang dilandasi spirit mengabdi kepada organisasi," ujarnya.
Ia mengajak kepada para pengurus untuk bekerjasama bahu membahu menjalankan organisasi. Dan kata kuncinya adalah komitmen, konsistensi, serta konsekuen yang didukung komunikasi efektif.
"GOW merupakan organisasi kemasyarakatan yang senantiasa harus mengedepankan aspek sosial dan pengabdian, sehingga komitmen dan loyalitas menjadi aspek yang sangat penting untuk kita pegang teguh sebagai landasan utama kita menjalankan roda organisasi ini," kata dia.
Sementara itu, Walikota Batam, dalam sambutannya mengatakan kesuksesan seorang pria karena ada wanita hebat di belakangnya. Oleh karena itu dukungan istri sangat penting dalam menjaga kinerja pegawai, baik sipil maupun militer.
"Saat ini kondisi ekonomi sedang turun. Pertumbuhan ekonomi dari 7 persen hari ini tinggal 4 koma sekian persen. Kalau kondisi tidak berubah sampai 2018, ibu-ibu siap-siap ikat tali pinggang lebih kencang," ujarnya.
"Ibu-ibu bisa hidup lebih baik kalau ekonomi baik. Karena itu sekarang kita sedang membangun dan menata Nagoya untuk mengembangkan pariwisata. Karena kalau banyak wisatawan masuk, mereka belanja, naik ojek, naik taksi, ekonomi bergerak," tambah Rudi. (red/MCB)
