BENGKALIS - Bertahun-tahun bekerja sebagai buruh harian lepas dan diberi upah dibawah UMK. Ratusan buruh PT Meskom Agro Sarimas (MAS) yang tergabung dalam Persatuan Pekerja Putra Daerah (P3D) melakukan unjuk rasa dengan berjalan kaki sepanjang 6 KM.
Para buruh menilai manajemen PT MAS tidak memberikan perlakuan yang layak pada karyawan yang masih putra tempatan.
Indra Asral selaku koordinator aksi dalam orasinya mengatakan bahwa PT MAS tidak adil dalam melakukan penerimaan dan penempatan tenaga kerja.
"Masak pekerja dari luar Bengkalis yang kemampuannya sama bahkan dibawah kami diberikan jabatan. Sedangkan kami yang sudah bertahun-tahun bekerja statusnya hanya buruh harian lepas (BHL) terus," ungkap Indra dalam orasinya, Rabu (29/3/17).
Indra juga meminta agar perusahaan menyediakan transportasi bus antar jemput karyawan. Sebab, selama ini karyawan yang merupakan putra daerah menggunakan kendaraan sendiri tanpa ada tunjangan transportasi.
"Kami selaku pekerja di PT Meskom Agro Sarimas menyampaikan lima tuntutan. 1 masalah tunjangan, 2 tunjangan transportasi, 3 masalah uang makan, 4 status karyawan, 5 masalah Upah Minimum Kerja (UMK)," ujarnya.
Pantuan di lapangan, aksi unjukrasa para buruh tersebut berjalan dengan damai dan mendapat pengawalan dari pihak Polres Bengkalis.
red / RiauGreen.com