Komandan Korem Brigjen Inf Fachri dalam sambutannya mengucapkan selamat bertugas kepada pejabat yang baru. Serta pada pejabat yang lama bisa menjadikan pengalaman selama bertugas di Batam.
Menurut Fachri, acara serah terima jabatan merupakan hal yang biasa di lingkungan TNI AD sebagai organisasi yang di tuntut dengan dinamika tinggi untuk memiliki kriteria yang diinginkan dengan melaksanakan Tour of Duty dan Tour of Area.
"Saya mengucapkan terima kasih yang tulus dan penghargaan yang tinggi kepada Letkol Inf Andreas atas pengabdiannya menyelesaikan tugas dan tanggung jawab memimpin serta membina Kodim," ujarnya.
Dia juga menyampaikan bahwa jajaran Korem 033 Wira Pratama memiliki kekhususan wilayah secara geografis dan berbatasan langsung dengan beberapa negara yaitu Malaysia, Singapura, Thailand, dan Vietnam sehingga perlu mendapatkan perhatian dari kemungkinan timbulnya konflik.
"Oleh karena itu untuk mencegah konflik sosial di daerah tersebut, keberadaan Kodim 0316 Batam harus benar benar dapat di rasakan masyarakat," pinta Brigjen Fachri.
Usai serah terima jabatan, Komandan Kodim 0316 Batam, Letkol Dwi Sasongko SE mengatakan bahwa Kodim di bawah kepemimpinannya akan membantu dan bersinergi dengan Pemerintah daerah sesuai Program kerja Korem.
Selain itu, Letkol Dwi Sasongko juga menegaskan, terkait dengan bahaya narkoba yang menjadi ancaman bersama akan menjadi perhatiannya.
Karena itu, sebagai pejabat baru dirinya memohon dukungan semua pihak termasuk pers "Awasi kami, kritisi kami untuk membangun Batam menjadi daerah ini daerah yang paling aman di Indonesia," ujarnya.
Letkol Inf Dwi Sasongko merupakan perwira The Best 98 yang diharapkan Brigjend Fachri ke depan bisa memimpin TNI AD, dimana selama 16 tahun bertugas di Kostrad, 3 tahun memimpin Batalyon Parade di Tengkorak, dan pernah juga bertugas di luar negeri sebagai Satgas Lebanon di bawah naungan PBB.
Turut Hadir dalam acara serah terima jabatan tersebut Sekda Kota Batam Jefridin, Hendra mewakili DPRD Kota Batam, Ketua Pengadilan Negeri Batam Edward Harris Sinaga, pihak kepolisian, angkatan laut, pengusaha Money Changer Amat Tantoso dan undangan lainnya.
red/rico.
