"Dari Kasi Trantip belum ada laporan pada saya," ungkap Kalter, Rabu (5/4/2017) di ruang kerjanya.
Ia menjelaskan, terkait izin mendirikan bangunan (IMB) merupakan bukan urusan Kecamatan. Sebab tugas Kecamatan hanya mengeluarkan domisili usaha dan hanya mengawasi bangunan agar tidak menyalahi aturan seperti memakan badan jalan dan sebagainya.
"Untuk IMB bangunan, itu urusan dari Dinas Cipta Karya. Sebab tugas kita hanya mengawasi bangunan saja." jelasnya.
Baca : Pemko Batam Lakukan Sidak Pada Bangunan Belakang RS Graha Hermine Batu Aji
Ketika disinggung terkait pernyataan Dr Gunawan yang menyebutkan sudah bicara pada Camat lama. Kalter menyebutkan akan melakukan pengecekan berkas terlebih dahulu. Sebab dirinya tidak berani mengakui berkas sudah ada di kantornya.
"Akan Kita cek dulu berkasnya, dan terkait Pejabat lama (Camat-red) tidak enaklah nanya-nanya pejabat lama," tuturnya sambil menandatangani berkas yang ada diatas mejanya.
Kalter menegaskan akan segera menyurati pihak RS Graha Hermine dan melakukan pemeriksaan terkait semua izin-izin bangunan tersebut." Kita akan surati mereka (Graha Hermine-red) dan lakukan pengecekan semua berkasnya," pungkasnya.
Sementara itu, Lurah Bulian Husein Siregar mengaku selama masa kepemimpinannya sama sekali belum pernah bertemu dan menerima berkas dari RS Graha Hermine.
"Untuk berkas yang pernah saya tanda tangani sendiri, itu tidak ada. Dan terkait izin-izinnya itu kan bukan dari kita," cetusnya.
Hingga berita ini diunggah, manajemen RS Graha Hermine belum merespon konfirmasi melalui pesan singkat yang dikirimkan awak media ini.
red/rico.
