Pemberian Uang Pesangon Tak Sama, Buruh Wanita Mitra HM Sapoerna Ngadu ke DPRD

PASURUAN - Ratusan buruh wanita mantan karyawan KUD Sumberejo minta PT HM Sampoerna mengadu ke kantor DPRD Kabupaten Pasuruan. Mereka menyampaikan kelurahannya pada Komisi IV DPRD terkait pemberian uang pesangon yang dilakukan KUD Sumberejo yang tidak adil dan tidak merata pada seluruh buruh yang menjadi korban PHK.

Komisi IV pun mendengarkan dengan seksama semua aspirasi pendemo. Luna, salah satu pendemo, mengatakan KUD Sumberejo berbuat semena - mena.

Ada perbedaan dalam pemberian uang pesangon oleh mitra PT HM Sampoerna. "Jadi misalnya, masa kerjanya sama - sama 10 tahun, tapi uang pesangon yang diterima berbeda. Ini kan kasihan, tidak adil," ungkap perwakilan buruh.

Menurutnya, secara logika, semakin tua masa kerjanya, semakin banyak uang pesangon yang diterimanya. Ini menjadi ganjal, ketika perusahaan tidak bisa memberikan secara jelas alasannya.

"Kami minta penjelasannya, dan kami meminta ditambah uang pesangon yang diberikan. Jangan dikurangi seperti ini," paparnya.

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Pasuruan Asrori mengaku sudah mendengarkan aspirasi masyarakat ini. Menurutnya, pekan depan pihaknya akan memanggil Disnaker untuk memberikan keterangan terkait keluhan ini.

"Minggu depan akan ada hearing. Kami akan perjuangkan nasib para pendemo," tutup Asrori.

red / Surya.co.id