BATAM - Manejemen Bank Indonesia (BI) Cabang Kepri di Batam, Yoel Toede menegaskan proyek bangunan perbaikan pagar keliling di lokasi Bank BI yang beralamat di Jalan Engku Batam Center tidak menggunakan dana APBN atau pemeritah, melainkan dana sendiri.
"Besaran anggaran proyek Rp 1,7 miliar. Itu dana sendiri, tidak ada menggunakan dana APBN atau pemerintah," ujar Yoel Toede selaku Kepala Satuan Administrasi BI, Rabu (26/4/2017) siang tadi.
Yoel menjelaskan, bahwa prosedur sistim lelang tender terbuka untuk seluruh Indonesia. Dan dapat diakses secara nasional. "Pemenangnya adalah PT Kisna Jaya, karena penawaran yang mereka ajukan yang paling murah," katanya.
Ketika ditanya apakah proyek bangunan tersebut didaftarkan ke Jasa Kontruksi BPJS Ketenagakerjaan untuk melindungi para buruh dari resiko kecelakaan. Yoel mengatakan, untuk syarat ikut pelelangan tender memang perusahaan harus terdaftar di BPJS. Akan tetapi untuk mendaftarkan proyek ke jasa kontruksi, hal itu merupakan urusan perusahaan kontraktor pemenang tender.
"Kalau untuk jasa kontruksi, itu urusan kontraktor (PT Kisna Jaya-red) bang. Saya juga sudah pernah bilangin ke kontraktornya, agar spanduk BPJS nya di pasang." pungkasnya.
Pantauan dilapangan, proyek perbaikan pagar yang dikerjakan PT Kisna Jaya tesebut telah rampung dikerjakan tanpa ada dipasang papang anggaran proyek dan spanduk BPJS Ketenagakerjaan di lokasi.
red/frans.