BATAM - Ketua komisi III DPRD Batam menyatakan akan melakukan penyetopan pada proyek pemotongan bukit yang dilakukan pengembang setelah mendegar keluhan masyarakat terkait banjir yang terjadi di wilayah Kavling Mangsang Permai. Jumat (5/5/17).
Sebelum dilakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan warga. LSM Komunitas Masyarakat Mangsang Sekitarnya (Komas) menyampaikan laporan terkait seringnya terjadi banjir di wilayah Kavling Mangsang Permai tersebut.
"Baik, semua masukan bapak-bapak sekalian telah kami dengarkan, untuk itu kami
merekomendasikan agar pihak pengembang untuk menghentikan kegiatannya,"
ujar Nyanyang.
Sebelumnya warga yang juga perwakilan Komnas menyampaikan bahwa banjir di wilayah Kavling Mangsang Permai karena adanya pemotongan bukit (Cut and Fill) yang dilakukan sejumlah developer (pengembang) untuk membangun perumahan di sekitar wilayah tersebut.
"Sebelum adanya pemotongan bukit wilayah kami aman-aman saja, namun setelah banyaknya pengembang yang melakukan pemotongan bukit, kampung kami jadi banjir. Masalah ini sebelumnya telah kami sampaikan pada Kelurahan dan Kecamatan. Namun, mereka datang melihat ke lokasi, namun mereka tidak melakukan tindakan apapun. Untuk itu kami meminta agar Komisi III yang menyelesaikan masalah ini," ungkapnya.
(red/B).