BATAM - Anggota Komisi IV DPRD Kota Batam Marlon Siahaan sangat menyangkan sikpa Pemerintah Kota Batam melalui Dinas Perhubungan yang memberhentikan sementara aktivitas gojek.
“Persoalannya apa sih.. kok pemerintah gamang ini ceritanya, kalau sudah begini, masyarakat pasti cari tumpangan lebih murah dan gampang. Gojek salah satu tarif murah, saya sayangkan gojek kalau di tiadakan brade,” ungkap Marlon,
Sementara itu, dari hasil pertemuan pengojek (ojek online dan ojek pangkalan) di Mapolresta Barelang, Jumat (2/6/2017) yang menemukan 3 kesepakatan.
Salah satu kesepakatan tersebut menyebutkan bahwa ojek online tidak diperbolehkan mengangkut penumpang melainkan hanya mengangkut barang dan penghantar makanan.
Dengan diberhentikan sementara operasinal gojek di Kota Batam, hal ini akan terus menambah angka penganguran. Sebab, ribuan driver gojek harus rela menerima keputusan pemerintah dan kembali menjadi status pengangguran. Apalagi sempitnya saat ini lapangan kerja.
red.