BATAM - Dohar salah satu oknum pejabat di Dinas Pekerjaan Umu (PU) kota Batam membantah pemberitaan yang membawa-bawa namanya mengenai pengurusan izin Mendirikan Bangunan (IMB) saat menjabat di DPM-PTSP Pemko Batam.
"Kalau masalah itu termasuk permainan-permainan lama, tak enak kita dengarnya. Masa saya yang dibawa- bawa, misalnya minta bantu buat KTP, ketepatan pegawai tersebut dulunya tugas di kantor Disduk, dan diarahkan untuk menemui pegawai disana, masa seperti itu harus dipersoalkan dan dibesar–besarkan sampai sekarang," ungkap Dohar, melalui sabungan telepon pada tim AMJOI Group,
Dohar pun mengakui bahwa dirinya dulu bertugas di kantor DPM-PTSP Pemko Batam, dan ia berpesan jangan membawa-bawa namanya dalam pengurusan IMB, dan itu harus dilakukan sendiri.
"Sama halnya seperti kita minta bantu, masa kita yang harus ngurus semua. Memang saya mau jawab kemarin, tetapi kita tidak enak rasanya kalau dimuat dalam pemberitaan," katanya lagi.
Lanjutnya lagi, "Kalau saya kemarin jawab konfirmasinya bahwa itu tidak benarkan tidak enak sama–sama berkawan. Dan tidak etis juga, contohnya kamu itu bantu aku, tapi tak mungkinkan kita ucapkan. Padahal dia sendiri (TM-red) sudah pernah kesana masa harus saya lagi mengurus izin IMB-nya," ujarnya.
Sebelum mengakhiri pembicaraannya Dohar mengatakan lagi dalam bahasa daerah yang diterjemahkan dalam bahasa Indonesia ”Itu tidak benar, dan saya minta tolong agar beritanya dihapus secepatnya karena tidak enak jika di baca kawan–kawan," pungkasnya.
tim Amjoi.