BULUKUMBA - Buruh proyek renovasi melakukan penyegelan pada Puskesmas kesehatan di Kecamatan Herlang, Kabupaten Bulukumba. Pasalnya, upah mereka sejak Juli 2016 lalu belum dibayarkan.
Akibat penyegelan tersebut, terpaksa pelayanan kesehatan di Puskesmas kesehatan itu terpaksa terhenti. Senin (7/8/2017)
"Mohon maaf, saya ini pekerja kasihan. Tidak ada hubungan dengan pencairan kapan, yang jelas kami butuh hak kami,” kata Surya, salah seorang buruh yang menyegel PKM tersebut.
Bahkan, pihaknya bakal melakukan segel sepenuhnya jika masalah ini tak diselesaikan. "Yang kita gembok pintu masuk PKM. UGD dan persalinan masih kita biarkan. Jika tidak ada penyelesaian kami akan gembok semua," tambah dia.
Menindaklanjuti aksi tersebut, Kepala Dinas Kesehatan dr Abdul Gaffar mengungkap, jika renovasi Puskesmas tersebut menggunakan DAK 2016 yang tertunda pencairannya waktu itu.
"Pihak buruh atau tukang tidak boleh menyegel Puskesmas karena itu layanan publik. Terkait pembayaran upah buruh, pihak Dinas Kesehatan hanya berhubungan dengan pihak rekanan. Sehingga pihak Puskesmas bisa melaporkan penyegelan tersebut ke polisi dengan dasar mengganggu pelayanan pemerintah," ujar dia.
Hingga kini belum diketahui kapan pihak buruh bakal membuka segel Puskesmas Herlang ini.
Red.
sumber : Rakyatku.com