Ironisnya, menurut informasi yang didapat media ini. Salah satu siswi katakan saja Giwang (nama samaran) yang duduk di kelas 9 tidak masuk sekolah selama 2 minggu itu dikabarkan sudah berbadan dua (hamil). Akan tetapi satu siswi lagi berinisial W Sinurat yang duduk dikelas 7c dikabarkan karena sering menangis ditempat kosannya yang belamat di Sondiraya.
"Anak saya tak mau sekolah di SMP Negeri 1. Karena sering menangis, maka kedatangan saya kemari untuk memenuhi pemanggilan pihak sekolah serta memindahkan putrinya tersebut kesekolah lainnya," ucap Sinurat.
Sementara itu, kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) 1 Negeri Raya Kalkadon Saragih mengaku belum dapat memastikan apa permasalahan yang sebenarnya dialami kedua siswinya sehingga masuk sekolah selama 2 minggu.
"Kami belum dapat memastikan, tapi kalau informasi (isu) yang beredar memang demikianlah," ungkap Kalkadon Saragih, saat ditemui diruang kerjanya.
Meski demikian, kata Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Raya itu. Pihaknya telah melayangkan surat pemanggilan terhadap orang tua kedua siswinya tersebut. Akan tetapi hingga saat ini kedua orang tua siswi tersebut belum mengindahkan surat pemanggilan itu.
"Karena kedua orang tua siswi itu belum datang. Maka kami belum dapat menggali informasi yang sebenarnya, apakah anaknya tersebut masih mau meneruskan untuk menimba ilmu di SMP Negeri 1 ini atau mau keluar," pungkasnya.
Red / Dani R.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar