SIMALUNGUN,Pematang Raya - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Simalungun melalui Sekertaris Dinasnya Sarimauli Siadari menyebutkan jumlah pengidap penyakit Hiv/Aids untuk diwilayah Kabupaten Simalungun sebanyak 270 orang.
"Tercatat ada 270 orang yang tersebar di Simalungun," ungkap Sarimauli Siadari dengan didampingi Kabid Pengendalian dan Pengobatan Penyakit Hiv/Aids Sarubabel Saragih.
Baca berita terkait : Banyak Warung Remang Dijadikan Praktek Prostitusi, Virus HIV/AIDS Ancam Masyarakat Kota Perdagangan
Ia menjelaskan, data yang dimiliki Dinas Kesehatan tersebut merupakan data bagi orang telah mau memeriksakannya sendiri. telah memeriksakan kesehatannya. Dan penyakit Hiv/Aids jug tidak serta merta dapat menular sembarangan seperti udara dan pakaian.
"Mengenai penularannya, Hiv/Aids tidak menular akan tetapi ditularkan bisa. Contohnya melalui semi seks dan melakukan hubungan intim atau seks bebas," jelasnya
Dikatakannya lagi, bahwa Dinas Kesehatan saat ini telah mendirikan 5 posko pelayanan kesehatan sekaligus melakukan sosialisasi dibeberapa titik lokalisasi untuk mencegah penularan virus Hiv/Aids seperti Daerah Kota Perdagangan (pagok, simpang kuba, pondok akar) Bukit Maraja, Hatundohon (Aek Limau), Santun Dolok, Parapat (Gagak Hitam).
"Semua pelayanan pengobatan kesehatannya gratis. Dan bagi data-data si pengidap virus Hiv/aids itu, memang sangat kita rahasiakan.:" katanya.
Ketika disinggung APBD Pemkab Simalungun yang dianggarkan untuk melakukan sosialisasi tersebut. Sarimauli Siadari menegaskan bahwa Dinkes Simalungun tidak ada menganggarkan APBD melainkan dari donator Komisi Penanggulangan Hiv/Aids (KPA) yang bekerjsama dengan LSM untuk melakukan sosialisasi.
Salah satu sosialisasi dalam pencegahan penyalit Hiv/Aids tersebut, Dinas Kesehatan juga siap mengunjungi sekolah-sekolah tingkat SMA." Kita juga sedang menunggu melakukan pengobatan pada para korban penyakit Hiv/Aids, dan siap untuk sosialisasi ke SMA yang ada di Simalungun," pungkasnya.
Red/Dani R.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar