Foto : Ilustrasi/net. |
Selain banyak industri elektronik hengkang atau gulung tikar dari Batam. Kini masyarakat pun dihantui dan sangat resah atas naiknya tarif dasar listrik.
Padahal angka pengangguran kota Batam telah mencapai 200 ribu jiwa lebih. Jumlah tersebut menyebar di seluruh kecamatan.
Joko Mulyono menyampaikan bahwa sumber PAD Kota Batam berasal dari pariwisata, hotel, dan restoran. Sedangkan untuk galangan kapal sedang hancur
“Industri galangan kapal Batam lagi drop, paling tersisa sekitar 10 saja,” ungkapnya saat menerima kunjungan anggota DPRD Manokwari. (red/tim).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar