BATAM - Sosiodrama tentang perjuangan Sultan Mahmud Riayat Syah melawan penjajah meramaikan rangkaian Upacara HUT ke-72 TNI tingkat Provinsi Kepulauan Riau di Dataran Engku Putri Batam Centre, Kamis (5/10). Selain sosiodrama pada upacara ini juga ada pertunjukan beladiri militer dari gabungan Yonmarhanlan 10 dan Yonif Raider Khusus 136/TS, serta koloni senapan Yonmarhanlan 10.
Upacara Peringatan HUT ke-72 TNI ini dimulai pukul 09.00 WIB. Adapun yang bertindak sebagai Inspektur Upacara adalah Wakil Komandan Lantamal IV, Kolonel Laut (P) Dwika Tjahja Setiawan.
Dwika mengatakan untuk tahun ini peringatan HUT TNI tingkat Provinsi Kepri sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Karena rangkaian hari puncak dipusatkan di Kota Batam, tidak di ibukota Provinsi Kepri, Kota Tanjungpinang.
"Untuk Kepri tahun ini kita di pusatkan di Batam. Upacara diikuti seluruh jajaran TNI dari setiap kesatuan," ujarnya.
Sebelum puncak peringatan HUT TNI, berbagai kegiatan sudah lebih dulu dilaksanakan. Seperti bakti sosial, berbagai perlombaan, dan kegiatan lain yang terkait dengan masyarakat. Dan semua kegiatan disejalankan dengan tema HUT ke-72 TNI, Bersama Rakyat TNI Kuat.
"Ke depan, TNI harus jadi kebanggaan masyarakat," tegasnya.
Sementara itu, Walikota Batam, Muhammad Rudi mengatakan dalam melaksanakan pembangunan perlu kebersamaan antara semua pihak. Termasuk di dalamnya pemerintah, masyarakat, dan aparat TNI.
"Apa yang sudah terjalin selama ini, khususnya di Batam, harus kita jaga. TNI bersama pemerintah, pemerintah bersama TNI dan rakyat. Kalau ini berjalan, pembangunan bisa cepat. Rakyat bisa menikmati pembangunan kalau kita kompak," kata Rudi.
Pada upacara ini juga digelar defile pasukan TNI, Polri, dan sipil di akhir acara. Dan diberikan penilaian terhadap barisan defile. Adapun juara pertamanya yaitu Yonif Raider Khusus 136/TS, juara dua Yonif Marinir 10/SBY, dan juara tiga dari barisan Brimob Polda Kepri.
Di lokasi yang sama juga digelar pameran alat utama sistem persenjataan (alutsista). Pameran sudah dimulai sehari sebelumnya. (suber MCB).
red.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar