PEKANBARU - Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengaku sudah bertemu dan mendengar langsung apa tuntutan yang akan disampaikan para buruh yang akan melakukan aksi demo atas ancaman PHK yang menghantui karyawan RAPP.
"Saya akan terus melakukan koordinasi dengan pihak Polda, untuk rencana aksi demo dari buruh dan karyawan RAPP ini, "ujar Andi Rachman sapaan akrabnya Gubernur Riau Minggu (22/10/2017).
Menurut Gubernur sebelumnya, Ia juga sudah menyambut kedatangan buruh dan karyawan RAPP saat mendatangi kediamannya pekan lalu.
Sehingga menurut orang nomor satu di Riau itu sudah mengetahui apa keluhan yang akan disampaikannya nanti.
"Sebelumnya saya juga sudah menerima langsung dan kami berdialog panjang dengan para karyawan RAPP,"ujar Andi.
Saat ditanya apakah dirinya akan menyambut langsung para demonstran yang rencananya akan melakukan demo di kantor Gubernur dan DPRD tersebut, Gubernur menyebut lihat kondisinya.
"Lihat nantilah. Saya sudah tahu apa yang akan disampaikan teman-teman karyawan dan buruh, "ujarnya.
Sebagaimana dalam surat Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (K SPSI) untuk izin aksi ke pihak Kepolisian, jumlah demonstran yang akan turun ke lapangan ribuan orang, karena akan datang dari berbagai perwakilan Kabupaten/Kota di Riau.
Ada dua tuntutan demonstran tersebut, diantaranya meminta Gubernur dan Ketua DPRD agar Pemerintah memberikan jaminan tidak ada Pemutusan Hubungan Kerja bagi karyawan RAPP umumnya HTI.
Kemudian meminta agar Menteri LHK mencabut aturan atau SK yang baru dan memberlakukan kembali SK lama, sehingga tidak menghambat operasional PT RAPP. (Tribunriau.com)
red.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar