Pantauan Buruhtoday.com, Minggu (19/11/2017) lalu, perusahaan melakukan pembakaran limbah tepatnya pada bak beton sampah yang ada depan lokasi gedung perusahaan, sehingga api dari pembakaran limbah itu pun nampak membesar dan mengeluarkan asap hitam.
Parahnya lagi, ketika awak media ini menyambangi ke lokasi pembakaran limbah perusahaan tersebut. Tanaman bunga yang mengelilingi lokasi halaman perusahaan mati akibat kobaran api.
Belum diketaui pasti perusahaan tersebut melakukan pembakaran limbah jenis apa. Sebab, tetapi akibat besarnya api dan kepulan asap hitam diduga perusahaan membakar limbah atau sampah dari sisa produksinya.
"Pembakaran seperti ini sudah lama terjadi bang, kita ngak tau sampah atau limbah yang dibakarnya." ungkap salah satu warga yang melintas saat itu.
Sementara itu, salah satu karyawan perusahaan mengaku bahwa bak beton tempat pemkaran sampah tersebut dibuat untuk membakar limbah dari hasil produksi perusahaan. "Memang disitu (bak beton-red) tempat membakar sisa busa pembuatann sprinbed dan sampah lainnya. Memang kenapa bang," tuturnya.
Sayangnya, pihak manajemen PT PCT melalui HRD-nya belum berhasil dikonfirmasi.
"HRD kita sedang keluar pak, lagi makan siang. Ada keperluan apa," ungkap salah satu security yang bertugas. Sabtu,(25/11/2017), sekitar pukul 13.00 WIB.
Kemudian tim media ini pun mencoba menunggu kedatangan HRD perusahaan tersebut hingga pukul 15.00 WIB, namun tak kunjung tiba. Bahkan tim media ini pun menertibkan selembar surat kecil terkait hal untuk konfirmasi, namun tak kunjung mendapat tanggapan.
Dan hingga berita ini diunggah, terkait pembakaran limbah tersebut pihak Dinas Lingkungan Hidup Kota Batam belum berhasil dimintai tanggapannya.
Don/tim.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar