SIMALUNGUN, Perdagangan - Dipenghujung akhir tahun 2017 ini banyak
terlihat proyek di Kecamatan Bandar yang terkesan dikerjakan asal jadi.
Salah satu hal yang paling lumrah dapat kita lihat seperti tidak adanya
papan plang yang seharusnya ada sebagaimana diatur dalam UU.
Padahal
kalau dikaji pemasangan plang merupakan keharusan, karena bertujuan
untuk memudahkan masyarakat dalam mengawasi setiap pelaksanaan
pembangunan proyek Pemerintah dan menghindari adanya tindak pidana
korupsi.
Namun, sepertinya dinas terkait Pemkab
Simalungun seakan tutup mata melihat fenomena ini. Seperti yang
terpantau media ini disalah satu proyek pengerjaan parit beton di Jln
Gereja Perdagangan l yang di kerjakan terkesan asal jadi karena
menggunakan batu padas yang masih muda.
"Iyah mas,
udah proyek tanpa plang, bahan material yang di gunakan seperti ini
pula, apa ngak cepat rusak. Menghambur-hamburkan uang saja proyek ini,"
tutur salah seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya saat
ditemui di lokasi proyek, sabtu(4/11/2017).
Tidak hanya
itu, awak media ini juga nenyambangi proyek pengerasan (oderlak) jalan
di Kelurahan Perdagangan III. Dilokasi itu juga tampak proyek
pengerjaannya asal jadi, seperti pemasangan batu padasnya tampak
berongga.
Seperti yang dikatakan salah satu warga
setempat, Sapto menyebutkan bahwa keadaan batu bercelah besar tersebut
(berongga, red) disebabkan penyusunan batu yang tidak tersusun rapi.
"Parahnya
lagi bang, proyek tersebut dikerjakan oleh anak di bawah umur, jelas
mereka belum berpengalaman dalam mengerjakan proyek pengerasan jalan
ini," Bebernya.
Sementara itu, ditempat terpisah,
Pranoto selaku kepala lingkungan (kepling) saat disambangi di
kediamannya sabtu (4/11) lalu, sangat menyesalkan proyek yang terkesan
asal-asalan, karena menurutnya hanya membuang uang belaka dan Ia juga
sempat mengecek langsung ke lokasi proyek tersebut dan memang benar
tidak seperti yang di harapkan.
"Ini pemasangan
batunya kurang baik, kemudian langsung disiram pasir dan tidak ada
dilakukan penggilasan," Ujarnya dengan raut wajah kecewa.
Pantauan
dilapangan, proyek-proyek tersebut tidak diketahui sumber dananya dari
mana dan berapa besar dana pagunya serta siapa CV atau PT yang
bertanggung jawab atas pekerjaan proyek tersebut karena tidak adanya
plang proyek.
Hingga berita ini diunggah, belum ada
satupun dari pemerintah setempat atau dinas terkait yang berhasil untuk
dikonfirmasi atas adanya fenomena yang diduga merugikan negara. (tim)
Post Top Ad
Minggu, 05 November 2017
Home
Pelanggaran
Pengawasan Proyek-Proyek Pemkab Simalungun Sangat Lemah, Banyak Proyek Dikerjakan Tanpa Plang Anggaran
Pengawasan Proyek-Proyek Pemkab Simalungun Sangat Lemah, Banyak Proyek Dikerjakan Tanpa Plang Anggaran
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar