BATAM - Meskipun penggerebekan salah satu gelper di Nagoya sudah terjadi, akan tetapi gelangang permainan electronik (gelper) didaerah Tembesi yakni LUCKY ZONE yang beralamat di Top 100 diduga masih melakukan praktek judi dengan menukar hadiah berupa handphone, rokok ke bentuk uang dengan terselubung.
Pantauan tim AMJOI Group dilokasi, sebagian mesin mengisi kredit dengan cara memasukan koin dan sebagian mesin lagi dengan cara menggunakan kunci. Lalu para pemain pun langsung memberikan uang pecahan Rp 50 - 100 ribu pada wasit/karyawan.
Seperti pengakuan R, salah satu nara sumber tim AMJOI Group, bahwa cara penukaran koin dengan memberikan hadiah berupa Handpone harus dapat mengumpulkan jumlah koin yang banyak. Dan kemudian untuk hadiah lainnya bervariasi mulai dari 200. 300. 400. 500. Sampai 1000 coin.
“Wah…tempat penukaran hadiahnya mas bukan di dalam lokasi gelper, sebab kalau terjadi penangkapan saat transaksi penukaran hadiah dengan uang, biar pihak management tidak terseret– eret kemeja hijau “ Ujar nara sumber.
Ia pun menjelaskan, jika praktek tersebut ingin dibuktikan benar tidaknya transaksi tersebut dilakukan. Sebaiknya penegak hukumnya mengawasi para pemain yang membawa hadiah keluar dari lokasi permainan, dan bukan mengintai didalam lokasi.
"Disitu kan ada stand atau kios yang pernak–pernik (perhiasan imitasi dan lainnya) menurut saya hal ini tidak perlu dikasih tau lagi karena setiap pemain sudah mengetahui-nya, “ jelasnya.
Lanjutnya, gelper Lucky Zone diduga memiliki beking yang kuat. Pasalnya, gelper Hollywood di Nagoya baru saja digerebek akan tetapi pengelola Lucky Zone masih berani melakukan praktek judi terselubung.
tim AMJOI Group.
Post Top Ad
Minggu, 24 Desember 2017
Gelper Lucky Zone Diduga Kebal Hukum, Penukaran Hadiah ke Bentuk Uang Masih Dilakukan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar