TANJUNGPINANG - Manajemen PT Panca Rasa Pratama yang diduga kuat masih satu manajemen dengan dua perusahaan distributor Indofood produk Pob Mie dan Indomie yakni PT Pan Baruna dan PT Startmara Pratama di Batam memilih "Bungkam" terkait nasib puluhan karyawan sales yang di PHK sepihak dan dipaksa membeli poduk tidak laku dan hampir expired (kadaluarsa) dengan memotong gaji langsung.
PT Panca Rasa Pratama yang beralamat di jalan D.I Panjaitan KM 8 Tanjung Pinang ini merupakan perusahaan yang memproduksi teh prenjak. Selain itu perusahaan tersebut juga disinyalir sebagai distributor terbesar prodak Indofood di Kepri yang diduga kuat membuat dua anak perusahaannya di Batam yakni PT Ban Baruna dan PT Startmara Pratama yang beralamat di kawasan Cammo Industrial Park Batam Center.
Ironisnya, ketika awak media ini menyambangi alamat perusahaan di Tanjung Pinang, di depan perusahaan juga tidak ada terpajang papan nama perusahaan.
Salah satu petugas security wanita yang bertugas Jumat (9/12/2017) siang, sekitar pukul 2.00 WIB, menyebutkan pada awak media ini bahwa seluruh petinggi manajemen perusahaan tidak ada dikantor karena sedang mengahadiri pembukaan super market.
"Mau ngapain pak, semua petinggi manajemen tidak ada di kantor. Lagi menghadiri pertemuan," Ucap, wanita security itu, sembari melayani para mobil truk yang hendak masuk ke perusahaan.
Hingga berita ini diunggah, manajemen PT Panca Rasa Pratam sama sekali belum memberikan tanggapannya, yang mana awak media ini telah meninggalkan pesan dalam tertulis pada sang security yang bertugas.
"Nanti saya akan sampaikan pak," pungkas sang security tersebut.
red/don/Amjoi.
Post Top Ad
Senin, 11 Desember 2017
PT Panca Rasa Pratama "Bungkam" Terkait Nasib Puluhan Karyawan Salesnya
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar