Ini Anggaran Dishub Batam Bangun Pelabuhan dan Speed Boat dari DAK - BURUH TODAY

Breaking

BURUH TODAY

www.buruhtoday.com


Post Top Ad

Sabtu, 13 Januari 2018

Ini Anggaran Dishub Batam Bangun Pelabuhan dan Speed Boat dari DAK

BATAM - Pemerintah kota Batam mendapat dana alokasi khusus (DAK) afirmasi bidang transportasi sebesar Rp 3,973 miliar. Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam, Yusfa Hendri mengatakan jumlah tersebut turun dibanding tahun lalu sebesar Rp 5 miliar.

Ia menjelaskan, DAK tahun ini akan digunakan untuk membangun pelabuhan dan membuat speed boat. Pelabuhan akan dibangun di Pulau Air Saga Kecamatan Galang.

"Untuk pelabuhan dianggarkan Rp 3,423 miliar. Itu untuk membangun pelantar, T, dan pagar. Jadi tidak pakai atap dan tidak ada ponton," kata Yusfa di Batam Centre, Jumat (12/1).

Pembangunan pelabuhan ini rencananya mulai dilaksanakan pada Mei atau Juni mendatang. Proses lelang sedang disiapkan sekarang. Sementara detailed engineering design (DED) sudah dibuat di tahun anggaran 2017 lalu.

"Pelabuhannya ini kita bangun baru. Lokasinya bisa di titik yang ada. Karena pelabuhan yang ada sekarang itu masih kayu. Tapi tetap kita bangun baru, bukan peningkatan," ujarnya.

Sedangkan anggaran lainnya sebanyak Rp 550 juta digunakan untuk membuat lima unit speed boat berbahan fiber. Kapal penumpang berkapasitas 20-an orang ini akan dilengkapi mesin tempel 40 PK.

"Nanti speed boat-nya ini diserahkan ke kelompok masyarakat. Jadi tidak pemerintah yang kelola. Kalau pemerintah yang kelola, kita harus siapkan biaya operasional lagi, jadi bebani APBD. Maka kita serahkan, silakan dimanfaatkan masyarakat," kata dia.

Yusfa menjelaskan pembagian kapalnya akan disesuaikan kebutuhan wilayah. Pihaknya akan melihat urgensi kebutuhan berdasarkan data pengajuan masyarakat di musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang). Misal kepentingannya untuk apa, transportasi yang ada di daerah tersebut bagaimana, dan jangkauan wilayahnya seberapa jauh.

"Atau apakah sudah dilalui rute bus laut kita tidak. Kalau sudah ada mungkin tidak lebih urgen. Kapalnya itu bisa untuk transportasi masyarakat, anak sekolah, dan sebagainya," paparnya. (MCB).

red.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar