Arbansyah HRD PT Atech Electronic Indonesia Diduga Tak Bayarkan Uang Pesangon Risna Sesuai Undang-Undang

Arbansyah foto bawah dengan gayanya santai menghadapi DPRD Batam.

BATAM - Perseteruan antara Risna Sinaga mantan karyawan yang menuntut pesangon dan iuran JHT BPJS Ketenagakwrjaan dan manajemen PT Atech Electronic Indonesia menuai pertanyaan besar. Pasalnya, kedua belah pihak usai melakukan pertemuan di Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Batam tepatnya ruang rapat Hubinsyaker, Risna dan suaminya terkesan berubah tidak seperti biasanya dan langsung pergi dengan wajah muram.

"Sudah selesai ko, perusahaan sudah bayar," Ungkap Risna, Selasa (6/2/2018) usai keluar dari ruangan dan menuju parkiran motor.

Saat disinggung berapa besaran uang pesangon yang dibayarkan perusahaan dan perkembangan laporannya atas penggelapan iuran JHT yang sempat dilaporkan ke Polresta Barelang beberapa pekan lalu. Risna pun tak banyak bicara dan bergegas memakai helm dan langsung menaiki sepeda motornya.

"Cuma Rp 25 juta," ucap Risna sembari meninggalkan awak media ini yang mengejarnya sejak keluar dari ruang ruangan menuju parkiran.

Sementara itu, Arbansyah selaku HRD PT Atech Electronich Indonesia saat dikonfirmasi melalui pesan singkat (Sms) belum memberikan respon dan tanggapan. Dan dari Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) kota Batam pun belum dapat dikonfirmasi karena berhubung kepala Dinas sedang berduka.

Dan pantauan awak media ini saat pertemuan tersebut dihadiri Hrd PT Atech Electronic Indonesia yakni Arbansyah bersama salah satu staffnya,  Risna Sinaga dan suaminya, dan juga Hendri selaku staf Dinas Tenaga Kerja Kota Batam.


Liputan Gordon.