Disinyalir Kebal Hukum, PT Union Batam Abadi Tak Mau Hadiri Panggilan Disnaker

BATAM - Puluhan buruh karyawan PT Union Batam Abadi yang didampingi pengurus DPC SBSI kota Batam harus menelan pil pahit atas ketidakhadiran pihak manajemen dalam sidang mediasi tripartit di Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) kota Batam di sekupang. Selasa (20/2/2018)

Sidang mediasi tersebut untuk kedua kalinya tidak dapat berlangsung. Pasalnya manajemen perusahaan mengabaikan panggilan Disnaker tersebut.

Rio Fernando Napitupulu SH selaku sekertaris DPC SBSI kota Batam mengatakan sangat menyayangkan atas ketidakhadiran manajemen PT Union, yang menurut Rio sendiri sidang mediasi tripartit itu mengedepan penyelesaian secara kekeluargaan.

"Kita mengikut saja dulu, dan katanya mau panggilan ketiga. Jika nanti permasalahan ini pun tidak jelas arahnya, saya tetap akan mengawal para karyawan," Ujar Rio.

Menurutnya, permasalahan yang dialami karyawan adalah menuntut permanen dan hak salah seorang karyawan yang di PHK. "Kontrak kerja mereka berulang-ulang, jadi kita mendampingi anggota kita menuntut menjadi karyawan tetap (permanen-red). Dan juga hak karyawan yang di PHK," katanya.

Sementara itu, Dinas Tenaga Kerja dan manajemen perusahaan belum berhasil dikonfirmasi.

red/don.