Nyawanya Sutrisno melayang setelah alat panen sawit (Egrek) yang dipegangnya tak sengaja menyenggol kabel listrik yang terbentang di antara pucuk pepohonan kelapa sawit.
Egrek sepanjang enam meter yang terbuat dari besi ini pun mengalirkan listrik yang berasal dari kabel, membuat Sutrisno kesetrum arus listrik tegangan tinggi. Menurut kepolisian, kondisi sebagian tubuhnya hangus terbakar.
Kepala Bidang Humas Polda Riau Kombes Guntur Aryo Tejo, Jumat sore menjelaskan detik-detik peristiwa tersebut, di mana alat Egrek yang dipegang korban ini dalam posisi miring, sehingga tak sengaja menyentuh kabel listrik.
"Posisi Egreknya miring lalu menyentuh kabel listrik yang terbentang dekat pohon sawit. Akibatnya korban kesetrum arus listrik tegangan tinggi hingga meninggal dunia di tempat kejadian," urai Kombes Guntur Aryo Tejo.
Kepolisian yang mendapat informasi terkait kecelakaan kerja ini langsung menuju ke lokasi. Jasad korban yang sudah tergeletak di semak ini pun selanjutnya dievakuasi ke RS Selasih Kabupaten Pelalawan - Riau.
Tampak bagian atas Egrek dengan material besi itu masih tertempel di kabel listrik. Sedangkan bagian bawahnya lengket pada kaki korban, membuat celananya sebagian hangus akibat terbakar.
Diduga, kejadian nahas tersebut akibat kelalaian korban, saat beraktivitas memanen buah sawit.
(sumber Go-Riau)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar