BATAM - Pematangan puluhan hektar lahan didaerah Dapur 12 tepatnya di Kavling Seroja, Kel Sungai Plunggut, Kec Sagulung disinyalir akan dijadikan kavling yang akan dijual ke masyarakat. Sementara penggusuran rumah liar (ruli) di kota Batam tidak ada lagi pemberian ganti rugi lahan kepada masyarakat yang sama sekali tidak memiliki lahan rumah tempat tinggal.
Pantauan tim media ini, pematangan lahan seluas puluhan hektar tersebut sudah hampir rampung dikerjakan. Bahkan lokasi lahan itu pun saat ini tanpak seperti lapangan terbang.
Menurut informasi yang didapat awak media ini, lahan seluas puluhan hektar milik oknum S rencananya akan diperjual belikan pada masyarakat. Akan tetapi kebenaran informasi itu terputus karena Lurah Sungai Plunggut dan warga yang tinggalnya tidak jauh dari lokasi tersebut diduga tidak mau memberikan informasi yang sebenarnya.
"Lokasi lahan mana, saya tidak tahu ada penimbunan disitu." ungkap sang Lurah, Kamis (15/2/2018) siang tadi, sembari meninggalkan awak media ini saat ditemui dikantornya.
Ironisnya lagi, saat awak media ini melakukan konfirmasi ke rumah RT yang tidak jauh dari lokasi lahan tersebut. Istri RT tersebut terlihat terkejut saat mengetahui kedatangan tim media ini.
"Ya ada apa, itu bukan wilayah kita. Tanya aja RT yang di sebelah sana, dan saya ngk tau lahan itu untuk apa," Ujar sang Istri RT itu pada awak media ini.
Hingga berita ini diunggah, Camat Sagulung, BP Batam dan Pemilik Lahan belum dikonfirmasi.
Liputan Gordon.
Post Top Ad
Kamis, 15 Februari 2018
Puluhan Hektar Lahan Di Dapur 12 Diduga Akan Dijadikan Kavling
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar