PERDAGANGAN - Beberapa ternak sapi milik warga mengalami keracunan bahkan sebagian mati setelah memakan limbah yang disinyalir dibuang sembarangan PT Unilever Oleochemical Indonesia beralamat di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) blok M.N.R.S Sei Mangkei, Kecamatan Bosar Maligas, Kabupaten Simalungun,Sumut.
Menurut informasinya, ternak sapi tersebut setiap harinya memang berkeliaran di daerah perkebunan PTPN III Sei Mangke yang masih merupakan kawasan KEK dimana perusahaan Unilever beroperasi.
Salah satu peternak mengaku bahwa sapi miliknya sudah ada yang mati akibat memakan limbah beracun (diduga Soda Api) yang ada dilokasi perkebunan atau di daerah luar perusahaan. Dan sebagian ternaknya yang sudah lemah dan tidak bisa berdiri terpaksa dijual ke rumah potong dengan harga murah Rp 2 juta.
"Orang (manajemen-red) Unilever semberono buang limbahnya bang. Lembu-ku (Sapi) yang babon/induknya mati di tempat, entah cemana nanti anaknya ini, bisa hidup apa nggak. Itu masih ada lembu-ku yang lemas-lemas, nggak tau juga selamat apa nggak bang" ucapnya dengan wajah sedih.
Sementara itu, Humas PT Unilever Ganda Simanjuntak saat dikonfirmasi mengaku sedang berada di luar kota dan menyarankan agar konfirmasi ke pihak Safety.
"Sore bro. Aku udah dengar beritanya tapi belum kucek ke lapangan,saya lagi diparsoburan. Coba klarifikasi ke tim safety a.n Odi Sinaga," bunyi sms pesan,Rabu (7/3/18) sekitar pukul 15:50 Wib.
Editor : Redaksi
tim/G
Post Top Ad
Kamis, 08 Maret 2018
Home
Simalungun
Ternak Sapi Mati di Kawasan PT Unilever Oleochimical Indonesia Perdagangan, Disinyalir Akibat Makan Limbah
Ternak Sapi Mati di Kawasan PT Unilever Oleochimical Indonesia Perdagangan, Disinyalir Akibat Makan Limbah
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar