Ketua PAC PP Batu Aji Arpan S mengatakan telah menerima keluhan masyarakat Tanjung Uncang akan aktivitas lori dum truk pengangkut tanah yang mengakibatkan banyak debu beterbangan sehingga mengganggu kesehatan masyarakat disekitar lokasi yang dilintasi dum truk.
"Kita selaku Ormas Pemuda Pancasila (PP) yang ada di Kecamatan Batu Aji akan selalu ada untuk masyarakat. Tujuan kita kelokasi proyek ini (penimbunan bakau-red) untuk memastikan langsung kegiatan dan mengetahui nama perusahaan palaksananya untuk dapat dilaporkan ke pemerintah apakah sudah melengkapi semua syarat sesuai SOP nya," ungkap Arpan didampingi Sekertaris PAC Nurdin Sitorus kepada Buruhtoday.com Rabu (4/4/2018) dikantor PAC PP Batu Aji yang beralamat di ruko Buana View RSS.
Selain itu, kata Arpan. Fakta lapangan menemukan dibeberapa titik lokasi penimbunan dugaan pelanggaran, karena telah menimbun hutan bakau yang disepanjang pinggiran laut.
"Kita ada menemukan hutan bakau ditumbang terlebih dahulu sebelum ditimbun, padahal jelas apabila merusak hutan bakau dan menimbun laut akan merusak biota laut dan mengurangi mata pencarian atau rezeki para nelayan. Hal ini juga akan kita laporkan pada pihak intansi terkait seperti BP Batam, Pemko Batam hingga Kementrian Lingkungan Hidup. Sebab untuk memberikan izin penimbunan hutan bakau tersebut tidaklah gampang dan harus banyak kajian akan dampak lingkungan." tuturnya.
Menurutnya, pemerintah harus mengawasi kegiatan tersebut agar terhindar dari pelanggaran-pelanggaran yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
"Bila perlu, kita dari PAC PP Batu Aji siap membantu pemerintah untuk mengawasi aktivitas penimbunan seperti ini. Jadi semua harus tranfaran dan tidak hanya diberi izin tapi tidak ada pengawasan," pungkasnya.
Editor : Redaksi
Liputan : Gordon.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar