"Pengaspalan jalan dari Telkom Pelita arah Irinco sudah selesai. Sudah diaspal dua arah," kata Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam, Yumasnur di Sekupang, Senin (23/4).
Penggal jalannya ini tadinya hanya untuk satu arah, yakni dari Telkom Pelita ke Irinco. Atas masukan dari berbagai pihak termasuk sejumlah masyarakat, Pemerintah Kota Batam membuka jalur untuk arah sebaliknya.
Tak hanya dijadikan dua jalur, tahun 2017 lalu Pemko juga menganggarkan untuk pelebaran ruas jalan ini. Proyek peningkatan sebagian penggal Jalan Teuku Umar ini disatukan dengan pelebaran Jalan Sriwijaya. Tepatnya dari bawah Terowongan (underpass) Pelita, sampai ke Simpang Plasa Telkom.
Berdasarkan data LPSE Pemko Batam, tahun lalu Rp 8,7 miliar dianggarkan untuk Peningkatan Jalan/Pelebaran Jalan Underpass-Pelita-Irinco. Dan nilainya naik hampir dua kali lipat, Rp 17 miliar untuk proyek lanjutan di 2018.
"Untuk underpass-Telkom, masih dalam proses pelebaran. Kontrak masih lama," ujarnya.
Selain kawasan Pelita, Dinas BMSDA juga melakukan penataan jalan di berbagai titik Kota Batam. Pekerjaan yang dilakukan tak hanya pelebaran jalan tapi juga pembuatan drainase, pelebaran gorong-gorong, perbaikan jalan pelintas, hingga pembangunan tempat pejalan kaki.
Sebagian proyek sudah berjalan, dan ada sebagian lain yang masih dalam tahap lelang. Proyek yang sudah berjalan antara lain lanjutan penataan jalan dari Flyover Simpang Jam menuju Simpang BNI Sei Panas. Jalan di depan Edukits ini sudah memasuki tahap pengaspalan.
"Kalau sudah selesai pengaspalan. Itu sudah 50 persen," kata dia.
(MCB)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar