Gbr TKP. |
Kebakaran itu sempat membuat warga sekitar kwatir berembes kerumah mereka. Pasalnya, mama Nijam pemilik rumah yang kebakaran sedang tidak ada dirumah (pergi melayat).
Ali Sadar, salah seorang warga yang berhasil dimintai keterangan dilokasi kejadian menyebutkan pemilik rumah sedang melayat kerumah duka yakni keluarganya yang berjarak lebih kurang 300 meter.
Melihat kebakaran itu, warga pun bahu membahu berupaya memdamkan kobaran api dengan air seadaanya. Dan jilatan api sempat menimbulakan ledakan yang dahsyat diduga ledakan tersebut dari tabung gas yang terbakar.
"Apalah daya, upaya yang dilakukan warga sekitar memadamkan api tidak mampu mengalahkan kobaran api" ujarnya.
Lanjutnya lagi, api juga sempat hampir mengenai rumah disebelahnya yang juga masih saudara mama Nijam (kakak kandung/itonya bernama Mesaran Manurung-red)
"Untung saja api akhirnya dapat diputus sehingga rumah Mesaran Manurung lolos dari amukan sijago hanya saja dinding sampingnya tetap tak dapat lolos dan sempat dijilatan kobaran lidah api tersebut. Dan atas kejadian ini tidak ada korban jiwa, hanya kerugian yang dialami korban sekitar 80 juta rupiah." Katanya.
Pantauan dilokasi, atas kejadian kebakaran itu, selain Pangulu Nagori/ Kepala Desa Bayu Bagasan Pardamuan Sitorus, Camat Tanah Jawa Farolan Saragih Dauruk SH, Babinsa berserta sejumlah anggota Polsek Tanah Jawa bersama warga lainnya tampak berada dilokasi kejadian dan berupaya memadamkan api tersebut dimaksud.
Editor : Don.
Liputan : Dani R/H. Suherman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar