KARIMUN - Gubernur H Nurdin Basirun mengatakan, penyediaan infrastruktur seperti jalan dan pelabuhan harus terus digesa karena merupakan urat nadi perenonomian. Keberadaan pelabuhan-pelabuhan, selain membuka keterisolasian juga akan melancarkan berbagai aktivitas perekonomian.
“Dalam keadaan apapun semangat membangun harus tetap ada. Karena pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat,” ujar Nurdin saat meninjau pembangunan sejumlah kegiatan infrastruktur di Karimun, akhir pekan lalu.
Berbagai kendala pembangunan di pulau-pulau harus dicari solusinya. Menurut Nurdin kemampuan pemerintah memang terbatas. Tapi dukungan semua pihak sangat diperlukan untuk menyukseskan tiap pembangunan yang dilakukan.
“Komitmen kita semua diperlukan, karna bukan hanya rencana semata namun juga aksi nyata dilapangannya,” kata Nurdin.
Dalam peninjauan tersebut, Nurdin langsung memanggil Kadis PU Abu Bakar dan berkoordinasi tentang kondisi Jembatan Kuning Leho dan jalan yang belum bisa dipergunakan oleh masyarakat, karena status lanjutan pengerjaan dan pembebasan lahan masih menjadi kendala.
Pengerjaannya sendiri dimulai dari Kota lama, coastal area sampai bandara dan pusat olah raga (GOR) sepanjang 11,5 km. Karena itu Nurdin minta OPD terkait untuk berkoordinasi dengan Kabupaten. Agar kedepan dapat terealisasi sesuai dengan keinginan dan kepuasan bagi masyarakat.
Kemudian Nurdin melanjutkan peninjauan ke pembangunan jalan sepanjang 37 Km di Daerah Pelawan menuju Pongkar yang merupakan akses jalan baru dari PT. Saipem tembus ke Pangke yang direncanakan selesai pada tahun 2020. Dengan lebar jalan maksimal 20 M dan minimal 10 M tersebut Nurdin mengingatkan kepada pihak ketiga juga OPD terkait agar pembngunan jalan ini hasilnya dapat bagus dan bestandarkan nasional.
“Karena kegunaan ini untuk jangka panjang bukan untuk 5 atau 6 tahun saja tapi menjadi aset penyambung jalan menjadi dekat,” kata Nurdin.
Selain itu menurut Nurdin keberadaan jalan ini nantinya akan menjadi daya tarik tersendiri dan investor akan berdatangan dengan layak kontruksi pembangunan.
Untuk itu sebagai penarik investor, pemerintah lewat BP Kawasan Karimun diharapkan dapat menyiapkan fasilitas seperti jalan, listrik dan transportasi serta sarana pendukung lainnya.
“Agar nanti nya investor berdatangan dengan fasilitas yang sudah siap,” tegas Nurdin.
Setelah meninjau sejumlah pembangunan jalan Nurdin melanjutkan peninjauan ke Pelabuhan milik PT. Karimun Sembawang Shipyard (KSS). Pelabuhan tersebut nantinya akan menjadi contoh pelabuhan yang akan disiapkan untuk bidang kemaritiman dengan panjang pelabuhan 280 Meter itu dijadikan lokasi berlabuhnya (docking) kapal-kapal besar.
“Kerjasama yang baik Pemda bersama perusahaan akan saling menguntungkan, kami pemerintah juga akan ikut memperhatikan terus perkembangan yang terjadi,” ujar Nurdin.
Nurdin mengatakan Pemerintah sebagai pengawas juga akan terus memperhatikan perkembangan yang terjadi.
Kemudian Nurdin melanjutkan peninjauan ke Tambatan Perahu Nelayan Leho, dengan umum kondisi Pelantar tersebut sangat tidak layak sebagian besar, karena tidak adanya pemeliharaan rutin.
Tambatan Perahu Nelayan tersebut yang panjang pelantarnya sekitar 50 meter melayani sebanyak 250 buah perahu nelayan yang beraktivitas penurunan ikan. Dan permasalahan pasang surut terendah yang sangat dangkal.
“Selain pemeliharaan, pendalaman alur juga harus menjadi perhatian untuk olah gerak perahu”, tambah Nurdin lagi
Dengan adanya fasilitas tambatan perahu yang ada kampung nelayan tersebut semakin terhubung dan memperlancar perekonomian dunia Kelautan dan Perikanan serta potensi Maritim siap dikembangkan.
Kunjungan kembali berlanjut menuju ke Pasar Teluk Uma, Kecamatan Tebing. Disana Nurdin memanggil Kadis Perindag untuk persiapan kegiatan bantuan cool box atau cool storage, agar kedepan pasar menjadi bersih dan penjual ikan yang terarah nantinya.
“Pasar ini direalisasikan pembangunannya pada tahun 2008 dan dapat predikat terbaik se-Kepri. Jadi jaga aset dan kebersihannya jangan sampai pembeli jadi enggan datang”, pesan Nurdin.
Nurdin pun berencana akan melebarkan jalan pasar dan penambahan bangunan. Agar kedepan warga yang belum dapat lapak dapat kebagian dan tertata lebih bagus serta terhindar dari kemacetan.
“Saye harap para pedagang bersama membantu pemerintah agar kedepan berjalan dengan lancar agar terealisasi lebih cepat tidak ada hambatan lain”, tutup Nurdin.
Hadir pada kesempatan tersebut Sekretaris Daerah H TS Arif Fadillah, Asisten I Raja Ariza, Kepala Dinas PU Abu Bakar, Kepala Dinas Perdagangan Burhanuddin, Kepala BP Kawasan Karimun Cendra Nawazir.
Humas
Humas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar