TANJUNGPINANG - Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Isdianto meresmikan kantor Bawaslu Kepri yang disejalankan dengan sosialisasi pengawasan Pemilu di Kepri oleh ketua Bawaslu RI Abhan,SH, di Jl. WR Supratman nomor 4-6, KM 8 atas, Tanjungpinang, Senin, 6 Agustus 2018.
Dalam sambutanya, Isdianto meminta, agar Bawaslu Kepri bekerja dengan jujur, adil amanah serta tidak mudah diintervensi.
Adapun yang terpenting, ditegaskan Isdianto agar amanah sebagai anggota Bawaslu tidak lantas dimanfaatkan untuk menjadi lahan penghasilan. Menakut-nakuti para caleg, lalu meminta sesuatu.
”Jadilah bawaslu yang bersahabat dengan masyarakat. Jangan membuat takut para caleg, namun lakukanlah sosialisasi dengan benar hingga ke kelurahan dan desa. Jangan justru ini jadi ladang penghasilan. Saya mau KPU dan Bawaslu Kepri bisa menjadi contoh bagi daerah lain," tegas Isdianto.
Kerjasama antar aparat keamanan, KPU dan Bawaslu serta masyarakat sejauh ini dinilai Isdianto sudah cukup baik di Kepri. Terbukti dengan hasil pilkada serentak di Kota Tanjungpinang yang baru dilaksanakan dan tanpa diwarnai gugatan apapun atau adanya pelanggaran pemilu yang serius.
”Untuk masalah kantor. Tahap awal ini kita sedang siapkan lahan dulu. Tidak hanya untuk Bawaslu, tapi juga untuk KPU. Dalam waktu dekat akan ada kejelasan masalah lahan. Kemudian semoga ada anggaran dari pusat untuk menbangunnya. Sehingga ada sinergi yabg baik antara pusat dan daerah," kata Isdianto.
Sementara itu, Ketua Bawaslu RI, Abhan, SH berpesan agar Pemilu serentak tahun 2019 nanti di Kepri berjalan lancar, aman dan damai sebagaimana pemilu serentak yang pertama.
Abham mengingatkan, agar Pemilu bukan untu memecah belah, namun untuk ajang pemersatu melalui berbagai perbedaan yang ada. Adapun yang paling berperan penting dalam penyelenggaran pemilu adalah KPU dan Bawaslu.
”Yang utama adalah peran KPU dan Bawaslu. Ini harga mati, harus selalu bersama-sama. Kemudian para partisipan, baik peserta individu maupun partai politik, semua harus taat aturan. Jangan membawa isu SARA dan menggunakan politik uang. Masyarakat yang punya hak pilih juga jangan mau suaranya dibeli. Jadilah pemilih cerdas, hanya lima menit untuk lima tahun," kata Abhan.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Bawaslu RI, Gubawan Siswantoro berharap Bawaslu tetap semangat dalam menjalankan tugas. Apalagi telah didukung dengan kantor baru yang lebih representatif.
”Semoga kedepannya Pemprov Kepri bisa menyiapkan kantor Bawaslu Kepri yang baru dan permanen," ujarnya.
Sebagai lembaga pengadilan Pemilu, Bawaslu juga harus menjaga sikap profesional, netral dan bekerja bersama-sama dengan para instansi terkait.
Ketua Bawaslu Kepri, Siahri Papene Juga berharap, momen ini bisa membawa semangat baru bagi Bawaslu dalam menjalankan tugas mengawasi jalnnya pemilu di Kepri pada 2019 nanti.
Kantor Bawaslu sendiri, dijelaskan Siahri memiliki beberapa ruang khusus yang meliputi ruang media center, ruang komisioner, ruang pojok pengawasan dan ruang tunggu. Didalamnya tidak hanya berfungsi untuk mengawasi, namun juga sebagai ruang edukasi dan informasi Pemilu bagi masyarakat yang ingin mengetahui lebih jauh.
”Mari kita bergandeng tangan untuk mensukseskan Pemilu 2019. Kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mensupport kami dalam menjalankan tugas dan turut mensukseaka proses penemparan kantor Bawaslu ini," tandasnya.
Sum : Hms pemprov
Tidak ada komentar:
Posting Komentar