PEKANBARU - Salah satu buruh PT Riau Sakti Unoted Plantations (RSUP) bernama Sugiman (46) mengalami insiden kecelakaan kerja tertimpa tangga besi. Akibatnya, buruh itu dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan karena kondisinya tidak sadarkan diri atau koma.
"Sampai saat ini belum ada pihak perusahaan PT RSUP Pulau Burung melaporkan secara resmi kejadian tersebut ke kepolisian. Sekarang korban masih koma," ujar Kasubag Humas Polres Indragiri Hilir AKP Syafrizal Joni, Jumat (12/10).
Menurut Joni, koma yang dialami korban besar kemungkinan diakibatkan hantaman dari keranjang tempurung kelapa yang terbuat dari besi. Itu berpotensi terjadinya pendarahan jaringan otak pada kepala korban.
"Kecelakaan kerja itu terjadi pada Selasa (9/10) lalu sekitar pukul 15.30 WIB, di area PT RSUP Industri Kecamatan Pulau Burung tepatnya di lokasi pengolahan Tempurung Departemen ATP (Arang dan Tempurung)," kata Joni.
Korban yang merupakan warga Dusun Mekar Jaya Parit 1 Desa Pulau Burung Kecamatan Pulau Burung Kabupaten Inhil itu sedang bekerja bersama rekannya yang lain, Ahmad (48) dan Wisnu (20).
Saat itu korban bersama temannya bekerja memasukan tempurung dari Sillo (tempat penampungan gudang tempurung). Kemudian tempurung tersebut dimasukan ke dalam keranjang tempurung oleh korban.
"Korban mengambil tali seling yang digunakan untuk menarik keranjang tempurung hingga naik ke atas, lalu dimasukkan ke dalam dapur arang. Sedangkan posisi korban masih berada di bawah," kata Joni.
Setelah keranjang tempurung naik ke atas, tali Seling penarik keranjang tiba- tiba putus dan keranjang tempurung jatuh mengenai kepala korban. Setelah mendengar suara benturan yang keras, teman korban bergegas melihat ke lokasi korban.
Korban ditemukan dengan posisi tersungkur dan tidak sadarkan diri akibat tertimpa keranjang tempurung. Teman korban meminta tolong dengan pihak rekan kerja dan satpam agar korban dibawa ke klinik PT RSUP untuk mendapat perawatan.
"Setelah sampai di klinik dilakukan pemeriksaan, tim medis menyarankan agar korban di rujuk ke Rumah Sakit Otorita Batam untuk mendapat perawatan Intensif," ucapnya.
Dijelaskan Joni, berdasarkan keterangan dari pihak klinik, korban mengalami benturan hebat di bagian kepala sehingga koma dan tak sadarkan diri. Hari itu juga, korban langsung dibawa Ke RS Otorita Batam dengan menggunakan Speedboat PT RSUP Industri. Saat ini korban masih dalam perawatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar