Berdasarkan press rilis yang diterima media ini menyebutkan, sebagaimana diketahui Goodway Hotel yang berada di Jl.Imam Bonjol No.1 Nagoya Batam saat ini sudah ditutup, berita yang beredar dibeberapa media Online mengatakan bahwa pekerja yang dirumahkan sudah dibayar penuh oleh perusahaan / Goodway Hotel namun kenyataan fakta dilapangan ada 12 orang yang belum dibayar oleh pihak manajemen.
Pekerja yang awalnya dirumahkan oleh pihak manajamen dengan alasan renovasi hotel tetapi pada akhirnya hotel ditutup dan dipindah tangankan menjadi nama hotel lain yang berarti manajemen baru.
"Kekecewaan tersebut semakin bertambah karena pihak manajemen hotel Goodway hanya membayar pesangon pekerja permanen dan bukan pekerja kontrak. Kami memiliki 11 pekerja kontrak yang sisa kontrak tidak dibayar dan sudah dikuasakan ke kami." Ujar Hotmaulina Malau SH.
Menurut Hotmaulina, pihaknya sudah mengeluarkan surat permintaan perubdingan Bipartit pertama kepada manajemen Goodway hotel, akan tetapi dari pihak manajemen hotel belum meresponnya.
"Berangkat dari perasaan senasib dan sepemikiran untuk pekerja, kami membantu mereka, melihat mirisnya perhatian pemerintah dan pemberitaan media massa yang mengatakan sudah membayar semua karyawan dilingkungan Goodway hotel." tuturnya.
Lanjutnya, "Kami sudah membentuk tim kuasa hukum untuk membela hak-hak pekerja kontrak tersebut dengan menggandeng teman-teman pengacara dan konsultan hukum, agar karyawan kontrak tidak dianggap remeh dan dipandang sebelah mata." pungkasnya.
Editor : Redaksi
Pres Rilis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar