BATAM - Setelah mendengar keterangan warga Bengkong Nusantara dan pihak Aditya Tirta Batam (ATB), Ketua Komisi III DPRD kota Batam Nyangnyang Haris Pratamamura meminta pihak ATB agar menghargai masyarakat.
"Saya mohon tolong dihargai sebagai masyarakat. Kita sama sama manusia. Ini kebutuhan masyarakat. Kita manusia Pak. Mandi 3 kali sehari. Bukan kambing kita ini" ungkap Tegas Nyangyang, saat rapat dengar pendapat, Selasa (9/10/2018).
Nyangnyang pun mengatakan lagi bahwa hasil rapat dengar pendapat yang dilakukan tersebut akan mengeluarkan surat rekomendasi.
"Hasil rapat ini DPRD akan segera mengirimkan surat rekomendasi kepihak instansi terkait untuk mempercepat proses keluhan warga," katanya.
Sebelumnya, keterangan RW Bengkong Nusantara dalam rapat menyebutkan aliran air ATB di wilayah mereka sudah beberapa bulan yang lalu mati, sehingga warga disana sangat kesulitan mendapatkan air bersih untuk keperluan sehari hari.
"Kami sangat kesulitan Air disana pak, kami sanggup untuk membayar air ATB yang mengalir ke rumah kami masing, jadi apa alasannya pihak ATB tidak mengalirkan air ke wilayah kami" Ungkapnya dengan Nada kesal.
Mendengar pernyataan tersebut Ketua komisi III Nyangnyang, langsung mengklarifikasi ke pihak ATB.
"Disini ada pihak dari ATB, Silahkan langsung di jawab pak" ujar Nyangnyang.
Wahyu W selaku manager pihak ATB dengan santai menjawab keluhan warga Bekong Nusantara tersebut dengan mengatakan bawa sudah beberapa kali mengecek tekanan air disana, tapi tidak ada masalah
"Dari atb sudah beberapa kali mengecek tekanan air disana,tapi tidak di temukan kendala atau masalah, cuman mungkin karena tekanan saja sehingga tidak sampai ke atas" katanya dengan santai.
red.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar