JAKARTA - Khabar PHK kembali menerpa para buruh Indonesia khususnya para buruh yang bekerja di perusahaan garmen di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah dan Banten. Pasalnya, sebanyak 19 perusahaan garmen yang ada di tiga wilayah itu mengalami penyetopan pemesanan sejak 2018 sampai 2019 mendatang.
Dikutip dari Kumparan.com, Serikat Pekerja Nasional (SPN) mencatat, perusahaan asal Amerika Serikat (AS), Nike, akan menghentikan pemesanan produk pakaian olahraga dari 19 perusahaan pemasok yang ada di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Banten.
Menurut Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat SPN, Iwan Kusmawan, penyetopan pemesanan produk pakaian olahraga itu sudah mulai dilakukan sejak awal 2018, dan akan berlangsung hingga akhir 2019 nanti.
“Info dari para pekerja, Nike menarik order apparel dari 19 perusahaan. Sudah akan yang dihentikan, bertahap hingga akhir 2019,” ujarnya saat ditemui di Kantor LBH Jakarta, Selasa (9/10).
Dia menceritakan, Nike telah bekerja sama dengan 19 perusahaan pemasok pakaian olahraga itu sejak 30 tahun yang lalu. Dengan adanya penyetopan secara bertahap itu, sebanyak 35 ribu buruh berpotensi akan kehilangan pekerjaan.
“Hampir 35 ribu pekerja dari 19 perusahaan itu terancam kehilangan pekerjaan. Padahal banyak dari mereka yang sudah bekerja belasan, atau bahkan puluhan tahun,” beber Iwan.
Sumber : Kumparan.com
Post Top Ad
Rabu, 10 Oktober 2018
Sebanyak 35 Ribu Buruh Pabrik Garmen Terancam PHK
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar