TANJUNGPINANG - GubernurH Nurdin Basirun mengatakan, pemahaman tentang keagamaan harus terus dilakukan dan diberikan kepada generasi muda. Untuk itu Nurdin meminta kepada semua pimpinan lintas agama agar bahu-membahu untuk terus memberikan ilmu yang bermanfaat.
“Pemahaman agama yang benar itu menjadi kekuatan besar bagi para generasi penerus untuk membina masa depan yang cerah dalam membangun bangsa,“ ujar Nurdin dalam acara Peresmian Pulau Kerukunan, PTSP Kanwil Kemenag, STAIN Sultan Abdurrahman, SBSN Kantor Urusan Agama, SBSN MAN-Insan Cendikia di Lingkungan Kanwil Kemenag Kepri oleh Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin di halaman Kantor Kanwil Kemenag Kepri, Senggarang, Tanjungpinang, Kamis (27/12).
Nurdin juga bersyukur akan keberagaman yang dimiliki Kepri yang mana menjadi kekuatan besar dalam bersama-sama membangun Daerah menuju keberhasilan.
“Keberagaman bukan penghalang, keharmonisan yang terjalin merupakan bentuk kesatuan dalam menciptakan daerah yang damai dan lancar pembangunannya,” lanjut Nurdin.
Nurdin menambahkan, bahwa peningkatan pelayanan untuk masyarakat juga harus terus dilakukan secara berkesinambungan. Karena itu, ke depan, dirinya memilki cita-cita untuk membangun Rumah Sakit Islam di Kepri.
“Sebagai upaya untuk terus memberikan pelayanan yang maksimal bagi masyarakat,” tambah Nurdin lagi.
Sementara itu, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan bahwa keberadaan dirinya di Kepri bukan hanya bertujuan mempererat silaturahmi tapi berbagai peresmian yang dilakukan ini adalah dalam upaya peningkatan kualitas keagamaan serta pelayanan bagi masyarakat.
“Konteks pendidikan keagamaan merupakan konsen utama Kementerian dengan membangun berbagai infrastruktur penunjang,” ujar Lukman.
PTSP sendiri kata Lukman, merupakan salah satu program unggulan Kemenag yang mana di wajibkan agar semua Kanwil seluruh Indonesia memilikinya dan ditargetkan pada tahun 2019 setiap Kabupaten dan Kota juga memilikinya.
“Sehingga ketercapaian akan kebutuhan dari masyarakat dapat terpenuhi secara cepat dan maksimal,” lanjut Lukman.
Lukman menambahkan, Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang memiliki ciri khas tersendiri dengan religiusitas dan agamis nya, untuk itu dalam menjaga serta memelihara kekhasan tersebut serta dalam menghadapi modernisasi dibutuhkan pemahaman agama yang terus dipupuk sebagai modal kuat terutama bagi generasi muda.
“Agama menjadi modal penting dalam menjaga keutuhan bangsa untuk menjalankan masa depan,” kata Lukman.
Kemudian, Kepala Kanwil Kemenag Kepri Mukhlisuddin melaporkan bahwa launching Pulau Kerukunan sendiri merupakan bentuk apresiasi kerukunan yang terus terjalin di semua pulau di Kepulauan Riau.
“Alhamdulillah dari 6 agama yang diakui di Indonesia semua ada di Kepri dan dari banyaknya Pulau-Pulau di Kepri terjalin suasana kondusif dan kekeluargaan ditengah perbedaan,” kata Mukhlisuddin.
Mukhlisuddin melanjutkan bahwa selain itu juga akan diresmikan STAIN Sultan Abdurrahman, PSTP di Kanwil Kemenag serta SBSN Kantor Urusan Agama, dengan upaya untuk meningkatkan pembinaan umat serta pelaksanaan pendidikan agama dan keagamaan.
“Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan sehingga dapat dimanfaatkan sebagaimana porsinya,” lanjut Mukhlisuddin.
Peresmian Pulau Kerukunan sendiri ditandai dengan pelepasan Burung Merpati dan Balon. Kemudian peresmian PTSP Kanwil Kemenag, STAIN Sultan Abdurrahman, SBSN Kantor Urusan Agama dan Laboratorium MAN-IC ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Menteri Agama RI.
Hadir pada kesempatan tersebut Anggota DPD RI Dapil Kepri Hardi Hood, Anggota DPRD Provinsi Kepri Sarafuddin Aluan, Wali Kota Tanjungpinang Syahrul, Wakil Bupati Bintan Dalmasri Syam, tokoh agama, tokoh masyarakat beserta tamu undangan lainnya.
Humas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar