BATAM - Rapat Kerja yang diselanggarakan Perempuan Tani Indonesia PT Kepri di Hotel PIH Batam berakhir ricuh. Pasalnya, berlangsungnya rapat tidak sesuai dengan apa yang diharapkan, sehingga rapat kerja yang diselenggaran Perempuan tani Indonesi (PT) Kepri dihadiri seluruh ketua, seketaris yang ada wilayah kepri ricuh.
Ketua Perempuan Tani (PT) Batam, Sri Widayanti yang ikut Walk out, pada acara tersebut mengatakan kepada awak Media, Bahwa acara rakor yang di adakan perempuan Tani Kepri tersebut adalah untuk menggantikan kepengurusan Batam, bukan rapat kerja.
" Kami sangat kecewa dengan acara rakor yang di adakan pengurus kepri tersebut, Kami di undang secara resmi oleh panitia acara, tapi kami tidak di bolehkan masuk kedalam acara, Ini ada apa, Padahal kami kepengurusan perempuan tani Indonesia DPK batam, baru 2 bulan di lantik, udah di buat mosi tidak percaya",ungkapnya.
Lebih lanjut katanya, rapat kerja yang di adakan Perempuan Tani Kepri itu, Bukan membahas rapat kerja, tetapi membahas masalah pribadi, Sehingga pihaknya menilai kepemimpinan ketua kepri yang dipimpin Novi Arisky sangat arogan dan semena mena dan ketua umum juga berpihak kepada ke ketua kepri, Katanya lagi.
"Atas kejadian ini nantinya kami dari kepengurusan Perempuan tani Indonesia DPK Batam dan anggota yang ada dikepri akan menyurati Ketua umum dan Pengurus HKTI Pusat" Ungkapnya.
Red/Kw5
Post Top Ad
Jumat, 25 Januari 2019
Acara Rapat Kerja Perempuan Tani Indonesia HKTI Kepri Ricuh di Batam Center
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar