TANJUNG PINANG - Gubernur H Nurdin Basirun mengatakan perkembangan zaman yang terus bergerak dengan cepat tidak akan mengunggu kesiapan sebuah bangsa untuk berubah menjadi lebih baik. Menjadi tugas para penerus bangsa lah yakni generasi muda untuk segera bergerak mengeluarkan setiap kemampuan dan potensi yang dimiliki untuk menciptakan keberhasilan pembangunan itu.
“Tidak ada lagi waktu untuk bersantai, segera bergerak untuk kemajuan. Membangun bangsa menuju perubahan yang lebih baik dengan mengerahkan setiap kemampuan yang ada,” ujar Nurdin saat mengadiri Sidang Senat Terbuka Wisuda Sarjana XVIII Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIPOL) Raja Haji Tanjungpinang Tahun Akademik 2018/2019 di Hotel BBR, Jalan Pantai Impian, Tanjungpinang, Sabtu (26/1).
Menurut Nurdin, untuk perubahan suatu daerah diperlukan sumber daya manusia yang berkualitas. Meskipun didukung oleh berbagai fasilitas dan hal yang dibutuhkan lainnya, namun jika sumber daya manusianya tidak memiliki karakter yang baik maka pembangunan akan terasa sia-sia.
“Penguatan Karakter SDM lah yang menjadi fokus kita untuk terus dibentuk dan dibangun sehingga setiap pembangunan yang kita lakukan lebih terasa manfaatnya,” lanjut Nurdin.
Kepada para wisudawan, Nurdin menekankan kelulusan merupakan pondasi awal bagi terciptanya lapangan kerja baru di tengah masyarakat. Nurdin berharap meraka bukan sedekar mencari kerja. Dia juga ingin wisudawan tinggalkan mindset lama yang jika sudah lulus kuliah hanya ingin menjadi pegawai, namun menciptakan inovasi bagaimana tercipta lahan pekerjaan bagi masyarakat.
“Apapun tantangan dan hambatan yang ada di depan tidak melemahkan, pencapaian yang didapat tidak menjadikan diri jemawa, jiwa enterperneur harus ditanamkan para generasi muda kita agar tidak hanya berguna bagi diri sendiri tetapi juga untuk seluruh masyarakat,” pesan Nurdin.
Sebanyak 179 orang diwisuda, setelah prosesi wisuda mereka berhak mendapatkan dan menggunakan gelar Sarjana Ilmu Administrasi Publik, Ilmu Pemerintahan dan Ilmu Sosiologi yang merupakan program pembelajaran di STISIPOL.
Dalam kesempatan tersebut, Mardela Tika mewakili kesan dan pesan wisudawan mengatakan bahwa wisuda kali ini merupakan hal yang sangat berarti bagi para wisudawan, karna setelah menyelesaikan proses perkuliahan dengan mendapatkan ilmu-ilmu yang bermanfaat maka diharapkan dapat digunakan bagi perubahan bangsa.
“Tentu pesan ini ditujukan kepada para wisudawan dan masyarakat umum nya bahwa hasil jerih payah dan ilmu yang didapat haruslah segera di aplikasikan di tengah-tengah masyarakat, berdampak positif baik bagi perubahan di diri sendiri maupun untuk bangsa dan negara,” kata Mardela.
Budayawan Rida K Liamsi pada kesempatan itu mengatakan bahwa wisuda merupakan ritual penting yang menandakan terbukanya pintu gerbang bagi para pemuda untuk bersumbangsing bagi pembangunan. Membawa nama Raja Haji yang merupakan pahlawan bangsa bukan hal yang mudah.
“Maka semua ilmu yang telah didapat selama perkuliahan harus mampu dikembangkan dan bersama-sama membangun kekuatan agar dapat berperan dalam membangun daerah,” kata Rida.
(humas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar