MAROS - Manajemen Bandara Sultan Hasanuddin bekerjasama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan Makassar, bersosialisasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dengan melibatkan pihak terkait, Selasa (29/1/2019).
Sosialisasi tersebut berlangsung di ruang rapat Bantimurung Kantor Cabang Bandara Sultan Hasanuddin.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Komunitas Bandara meliputi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pemprov Sulsel, Kantor Kesehatan Pelabuhan Makassar, Pegawai PT Angkasa Pura I (Persero).
Perwakilan PT Angkasa Pura Logistik Makassar, Branch Manager PT Angkasa Pura Property Makassar, Branch Manager PT Angkasa Pura Hotel Makassar, juga hadir.
Selain itu, kegiatan tersebut juga dihadiri oleh perwakilan dari PT Angkasa Pura Support, Ground Handling serta vendor yang melakukan pekerjaan di Bandara Sultan Hasanuddin.
Kegiatan yang dibuka oleh General Manajer Angkasa Pura I, Wahyudi tersebut digelar untuk meningkatkan kesadaran pekerja, terhadap pentingnya penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) di tempat kerja.
Wahyudi mengatakan, sosialisasi K3 digelar untuk meminimalisir kecelakaan kerja, serta untuk menjaga keselamatan diri selama bekerja.
Khususnya di sisi udara, pekerja harus lebih teliti dan berhati - hati dalam melakukan pekerjaan serta selalu mengenakan APD yang lengkap.
"Saya berharap Sultan Hasanuddin menjadi bandara yang bersih dan sehat untuk pegawai dan pengguna jasa. Itulah tujuan kegiatan ini digelar," katanya.
Sosialisasi tersebut diisi dua materi yakni kewajiban setiap pekerja untuk menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) pada saat bekerja. Materi dipaparkan oleh perwakilan Disnakertrans Sulsel Rizal Amin.
Materi kedua tentang proteksi tenaga kerja terhadap lingkungan di bandara yang dipaparkan oleh perwakilan dari Kantor Kesehatan Pelabuhan Makassar, Abbas Zavey Nurdin.
"Aspek safety atau keselamatan merupakan unsur penting dalam bekerja. Budaya K3 diterapkan untuk kepentingan diri sendiri agar selamat dan sehat," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar