TANJUNG PINANG - Gubernur Kepri H Nurdin Basirun yakin kemajuan daerah akan tercapai jika seluruh elemen masyarakat mengunakan konsep kebersamaan dalam menjalankan setiap tugas dan tanggungjawabnya. Juga dalam kehidupan sehari-hari yang mana kekompakan yang terus terjaga di Kepri sejak lama.
“Jadikan kebersamaan itu kekuatan bagi kita untuk terus memberikan sumbangsih untuk keberhasilan pembangunan menjadikan kemajuan bagi Kepri,” ujar Nurdin saat menghadiri malam Perayaan Tahun Baru Imlek 2750/2019 di Depan Vihara Bahtrs Sasana, Jl. Merdeka, Tanjungpinang, Senin (4/2/2019).
Menurut Nurdin, Kepri sendiri memiliki potensi yang besar. Salah satunya Kepri punya banyak pengusaha yang perannya juga sangat penting bagi pembangunan didaerah.
“Pemerintah baik daerah maupun pusat sangat antusias memperhatikan Kepri, terus berusaha mencari peluang dan metode agar investasi terus tumbuh dan berkembang,” lanjut Nurdin.
Keberagaman yang dimiliki Kepri sendiri dikatakan Nurdin sangat penting, bukan menjadi penghalang maupun kendala namun menjadi sebuah kekuatan bagi berkembangnya daerah.
“Semoga Imlek yang kita rayakan tahun ini membuat kita dapat menjemput kesuksesan untuk Kepulauan Riau,” tutup Nurdin.
Dalam pada itu, Wali Kota Tanjungpinang H Syahrul mengatakan bahwa perayaan Ilmek yang telah berlangsung selama 16 tahun berturut-turut menjadikan kegiatan ini tumbuh berkembang menjadi kebudayaan lokal yang harus terus dijaga dan lestarikan.
“Budaya Tionghua Tanjungpinang sendiri telah melekat dan menjadi aset bagi kita,” ujar Syahrul.
Syahrul melanjutkan bahwa hal ini turut menjadi potensi baru bagi peningkatan pertumbuhan perekonomian daerah yakni pariwisata berbasis budaya.
“Pemko Tanjungpinang memiliki komitmen yang kuat untuk terus mendorong potensi ini, keragaman etnik dinilai menjadi peluang besar bagi kita ditambah lagi wisata alam yang kita punya pun ditunjang dengan posisi geografis daerah,” lanjut Syahrul.
Sementara itu, Ketua Dewan Pembina PSMTI Pusat Pusat Murdaya mengatakan sangat setuju dengan tema perayaan imlek yakni “Indahnya Kebersamaan”. Dengan tema tersebut diharapkan semua masyarakat dapat hidup rukun didalam keberagaman.
“Sehingga terus bersinergi untuk menjaga NKRI serta menjaga tradisi dan budaya tionghoa yang berkelanjutan dan lestari,” ujar Murdaya.
Ketua PSMTI Kota Tanjungpinang Freddy mengatakan bahwa selama 16 tahun berturut-turut digelarnya perayaan imlek di Tanjungpinang ini, baru tahun 2019 inilah terasa lebih meriah, karna panitia sendiri terdiri dari beberapa gabungan antara lain PSMTI, Walubi dan 7 Marga perkumpulan.
“Rentetan kegiatan dalam rangka perayaan imlek telah dilaksanakan seperti baksos yang diselenggarakan oleh Walubi yang sangat bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Freddy.
Freddy melanjutkan bahwa kedepan dengan bertambah nya tahun perayaan imlek diharapkan dapat menuju kearah yang lebih baik lagi, terutama bagi kota Tanjungpinang.
“Semoga kerukunan dapat terus terjaga sehingga Tanjungpinang tetap aman dan damai,” lanjut Freddy.
Perayaan Imlek sendiri berjalan dengan meriah, tampak ratusan masyrakat memadati lokasi acara, banyak sajian hiburan yang disajikan dalam perayaan tersebut salah satunya adalah sajian penutup yakni pesta kembang api.
Hadir pada kesempatan tersebut Anggota DPRD Provinsi Kepri Rudi Chua, Sejumlah Perwakilan FKPD, Kapolres Tanjungpinang AKBP Ucok Lasdin Silalahi, Ketua Hakka Provinsi Kepri Bobby Jayanto, Tokoh Masyarakat, Pengusaha, Ketua DPP Walubi Pusat Siti Hartati Murdaya beserta tamu undangan lainnya.
(humas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar