BATAM - Sebanyak 352 orang calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Kota Batam menerima surat keputusan (SK) pengangkatan CPNS. Mereka yang menerima SK adalah para peserta yang lulus tes CPNS tahun 2018 lalu. Terdiri dari 201 orang guru atau tenaga pendidik, 122 tenaga kesehatan, dan 29 tenaga teknis lainnya.
“Penyerahan SK ini berdasarkan Surat Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) nomor 00985-00988 tertanggal 11 Februari, perihal lembar penetapan NIP (nomor induk pegawai) CPNS di lingkungan Pemerintah Kota Batam,” kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, M Sahir di Aula Kantor Walikota Batam, Rabu (20/2/2019).
Sahir mengatakan pengangkatan pegawai ini dalam rangka memenuhi kebutuhan posisi yang masih kosong. Serta mendapatkan pegawai yang berkompeten. Namun disayangkan masih ada posisi yang tak terisi setelah proses seleksi selesai.
“Dari usulan kebutuhan PNS, terdapat 10 formasi yang tak terpenuhi. Termasuk di antaranya adalah lima dokter spesialis,” ujarnya.
Direktur Pengadaan dan Kepangkatan BKN, Ibtri Rejeki mengapresiasi Pemko Batam yang bekerja cepat dalam penyelesaian urusan kepegawaian ini.
“Di antara 575 instansi yang mengadakan seleksi CPNS tahun lalu, masih banyak yang sedang proses penetapan. Pemko Batam luar biasa, cepat sekali, patut diapresiasi. Proses berjalan lancar dan tak ada kendala satupun,” pujinya.
Kepada para CPNS yang baru menerima SK, ia mengucapkan selamat. Hal ini merupakan anugerah. Tapi di lain sisi juga menjadi tugas yang berat.
“TMT (terhitung mulai tanggal) 1 Maret saudara telah mengikat kontrak, untuk setia mengabdi, jadi CPNS Republik Indonesia melalui Pemerintah Kota Batam,” sebutnya.
Sementara itu, Walikota Batam Muhammad Rudi mengingatkan pegawai baru agar bisa bekerja mengikuti ritme yang sudah ada selama ini.
“Pemko Batam ingin bekerja cepat. Maka kalian juga harus cepat. Ini harus ditanamkan dalam diri,” pesannya.
(humas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar