BATAM - PT Pelayanan Listrik Nasional (Bright PLN) Batam akan melakukan pemadaman bergilir selama sepekan, Sabtu-Jumat (23/2-1/3). Corporate Secretary Bright PLN Batam, Samsul Bahri mengatakan berdasarkan hitungan sementara, pemadaman akan dilakukan tiga kali sehari.
“Perhitungan kami sementara ini, pemadaman bergilir dengan skema tiga kali dalam sehari. Dan setiap pemadaman berdurasi sekitar tiga jam,” kata Samsul di Batam Centre, Selasa (19/2/2019).
Namun ia menegaskan bahwa objek vital seperti rumah sakit dan bandara tidak akan mendapat giliran pemadaman. Penyaluran listrik ke tempat-tempat penting ini akan berlangsung normal.
Samsul menjelaskan, pemadaman dilakukan karena ada pengurangan penyaluran bahan bakar gas dari sumur gas di Grissik. Perusahaan eksploitasi minyak Conoco Philips akan melakukan pemeliharaan sumur, sehingga tidak menyalurkan gas sama sekali pada rentang waktu tersebut. Termasuk penyaluran gas ke PLN Batam melalui PT Perusahaan Gas Negara (PGN).
“Kami sudah berusaha, meminta tolong berbagai pihak, seluruh pelanggan PLN yang memiliki genset, seperti hotel dan industri untuk mengoperasikan itu. Tapi kami hanya bisa menyalurkan 310 mega watt dari kebutuhan beban puncak 450 mega watt,” kata dia.
Sementara itu, Sales Area Head PGN Batam, Wendi Purwanto mengatakan pihaknya juga telah berupaya maksimal agar penyaluran gas tidak terhenti sama sekali. Dengan memberlakukan manajemen ‘line pack’, PGN masih bisa menyalurkan gas meski dari sumur ‘zero flow’.
“Tapi memang tidak bisa normal. Misal untuk Bright PLN Batam yang biasanya 40 mmbtud, hanya bisa menyalurkan 14 mmbtud,” sebutnya.
(humas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar