BATAM - Wakil Presiden Republik HM Jusuf Kalla dan Gubernur Kepri H Nurdin Basirun bangga produk Smarthome Router hasil kerja sama PT Sat Nusa di Batam dengan Pegatron diekspore perdana ke luar negeri, yakni negara Amerika Serikat. Jusuf Kalla berjanji Batam ke depan akan diatur sebaik mungkin.
“Saya memberikan dua penilaian atas produksi perdana berskala internasional ini, apresiasi atas prestasinya dalam memproduksi elektronik ke luar negeri dengan nilai yang lumayan dan kedua capaian industri elektronik yang terus meningkat,” ungkap Kalla.
Wakil Presiden RI Jusuf Kalla datang untuk meresmikan Pengiriman Perdana Produk Fast Router, Wireles Wave 2 ke Amerika Serikat di PT Satnusa Persada, Tbk – Jl. Pelita VI no. 99 Kampung Pelita Kota Batam
Saat ini, lanjut Kalla semua negara menggunakan teknologi sehingga sangat membuka peluang besar untuk industri elektronika. Dengan meningkatnya produksi industri akan menambah dan membuka lapangan pekerjaan sehingga kesejahteraan masyarakat meningkat.
Wapres meminta agar suasana kondusif Batam terus dijaga agar investasi meningkat. Selain itu peran dari pemerintah daerah serta instansi terkait sangat dibutuhkan sinergitas yang kuat dalam menjaganya.
“Batam kedepan akan diatur sebaik mungkin, terutama untuk menghindari dualisme kepemimpinan,” ucapnya.
Batam dan Indonesia, lanjutnya harus mengambil kesempatan dari persaingan dagang antara Amerika dengan China dengan menekan biaya produksi sehingga membuka peluang bagi para investor untuk menanamkan modalnya di Batam.
Kebanggaan yang sama juga diungkapkan Gubernur Kepri Nurdin Basirun karena produksi perusahaan di Batam dipakai oleh negara maju seperti Amerika Serikat. Tidak itu saja, kehadiran Wapres Jusuf Kalla menurutnya juga sangat memberikan motivasi dan penyemangat bagi pelaku usaha/industri di Kepri.
“Sukses untuk PT Satnusa Persada atas ekspor perdananya, dan ini menjadi kebanggaan seluruh masyarakat Kepri karena memiliki perusahaan yang mampu memproduksi produk yang dieskpor ke negara lain. Kami juga berterima kasih atas perhatian pemerintah pusat, terutama Wapres Jusuf Kalla yang sudah hadir meluncurkan produksi perdana ini,” unkap Nurdin.
Menurut Nurdin, selain sektor industri, Kepri juga mengembangkan potensi lain yang dimiliki seperti sektor pariwisata agar bisa menjadi sumber pendapatan daerah dan negara.
Tidak itu saja, Batam dan Kepri terus fokus membenahi infrastruktur, terutama penambahan dan pelebaran jalan-jalan.
Direktur Utama Perseroan Abidin mengatakan nilai ekspor perdana ke Amerika tersebut sebesar 3,7 juta dollar AS. PT. Satnusa sangat setuju dengan peningkatan Tingkatan Komponen Dalam Negeri (TKDN) dari 30 persen menjadi 40 persen sehingga menaikkan nilai perekonomian dan ekspor Indonesia.
“Untuk ekspor smartphone ke Negara India, Jerman, dan Prancis kita patut berbangga karena dikotak luar tertulis “Made in Indonesia,” kata Abidin bangga.
Abidin berharap agar semakin banyak produk-produk berteknologi tinggi yang dapat diproduksi di Batam sehingga mampu mendorong Indonesia untuk memasuki industri 4.0 dan temujudnya konsep Smart City di Indonesia.
Smarthome Router yang diproduksi oleh PT Satnusa merupakan Router dengan teknologi Fast Router Wireless Wave 2 yang kecepatan transfer datanya mencapai 100x Iebih cepat jika dibandingkan dengan wireless pada umumnya (wireless Type-G).
Hadir dalam kesempatan tersebut Menteri Perindustrian RI Airlangga Hartanto, Wakil Gubernur Kepri H Isdianto, Wakil Ketua III DPRD Provinsi Kepri Amir Hakim, Sekda Provinsi Kepri H TS Arif Fadillah, FKPD Kepri , Walikota Batam H Muhammad Rudi, Kepala BP Batam Edi Putra Irawadi, Ketua DPRD Kota Batam Nuryanto, Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim, Vice Chairman Pegatron Mr Jason Cheng.
humas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar