BATAM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam melakukan sosialisasi terkait Pemilu 2019 ke warga di Pusat Rehabilitasi Sosial Non Panti Teluk Pandan, Batuaji. Kegiatan ini diikuti sekitar 120 wanita di kawasan yang terkenal dengan sebutan Sintai tersebut.
“Kawasan ini dipilih sebagai tempat sosialisasi, salah satunya karena pada Pilkada 2015 tingkat partisipasi pemilihnya tergolong rendah,” kata Komisioner KPU Batam, Zaki Setiawan, Selasa (20/2/2019).
Berdasarkan data, dari sekitar 292 pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), hanya 135 orang yang menggunakan hak pilihnya. Artinya tingkat partisipasi pemilih hanya sekitar 46 persen.
“Di Pemilu April nanti, ada satu tempat pemungutan suara (TPS) di Teluk Pandan ini. Jumlah pemilihnya sekitar 120 orang,” kata dia.
Pada kegiatan ini, KPU juga menyosialisasikan tentang pindah pilih. Karena sebagian besar penghuni pusat rehabilitasi ini berasal dari luar daerah, maka KPU sekaligus ingin menjaring pemilih yang pindah memilih atau belum terdaftar sama sekali.
“Mereka ingin menggunakan hak pilihnya di Batam. Sementara alur untuk mengurus pindah memilih, mereka tidak tahu, karena kurang mendapatkan informasi. Melalui sosialisasi inilah kami sampaikan tentang mekanisme jika ingin pindah memilih, sehingga hak pilih mereka tetap terlindungi dan bisa digunakan meski tidak lagi tinggal di daerah asal,” terang Zaki.
Sosialisasi di kawasan Teluk Pandan ini merupakan yang kelima kalinya dilaksanakan KPU Batam pada bulan Februari. Sebelumnya, sosialisasi digelar di Sekolah Harapan Utama, SMA Maitreyawira, Sekolah Kristen Tabgha, dan pemilih perempuan di Kecamatan Seibeduk. KPU terus galakkan sosialisasi ke berbagai elemen masyarakat guna meningkatkan partisipasi pemilih hingga angka 77,5 persen.
(humas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar