BATAM - Kota Batam menjadi kota ke-184 yang capai universal health coverage (UHC) di Indonesia. Hal ini disampaikan Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan BPJS Kesehatan, Maya Amiarny Rusadi di Kantor Walikota Batam, pekan lalu.
Pada kesempatan tersebut ia menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kota Batam yang telah ikut menyukseskan program pemerintah tersebut.
“Sampai bulan Februari, terdapat enam provinsi dan 195 kabupaten kota yang sudah capai UHC. Batam jadi kota ke-184 dari 514 kabupaten kota, yang lebih dulu capai UHC. Terima kasih,” kata Maya.
Berdasarkan data BPJS Kesehatan, sampai Februari 2019 terdapat 1.020.487 penduduk Batam yang telah terlindungi jaminan kesehatan. Maya mengatakan capaian ini sudah tinggi. Karena secara persentase, sudah mencapai 95.26 persen.
“Ini bentuk komitmen Pemerintah Kota Batam yang hadir untuk proteksi kesehatan masyarakat,” ujarnya.
Secara nasional, pertumbuhan peserta BPJS Kesehatan sampai dengan 1 Februari 2019 tercatat sebanyak 217,6 juta jiwa. Atau sudah mencapai 82 persen dari penduduk Indonesia. Angka ini termasuk peserta dari pemerintah daerah yang diintegrasikan melalui jaminan kesehatan daerah (Jamkesda).
“Ini wujud komitmen bersama untuk sukseskan JKN-KIS (jaminan kesehatan nasional-kartu Indonesia sehat). Sekaligus bentuk ketaatan kita dengan Undang-undang,” tutur Maya.
Ia berharap dengan adanya kegiatan ini akan semakin menstimulasi cakupan peserta semesta di Kota Batam. Dan lebih banyak masyarakat yang merasakan manfaat kepesertaan BPJS Kesehatan.
“Kami harap penandatanganan ini mendorong lahirnya gagasan mulia untuk masyarakat madani dan berkeadilan sosial,” pungkasnya.
Walikota Batam, Muhammad Rudi mengatakan kerja sama antara Pemko Batam dengan BPJS Kesehatan sudah lama berlangsung. Ia berharap pelayanan yang diberikan kepada para peserta dalam hal ini masyarakat Kota Batam akan semakin baik.
(humas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar