“Alhamdulillah, Selasa semalam kami sudah disuruh masuk semua,” ungkap salah satu karyawan yang mengaku bernama Imran, kepada media, Rabu (20/3/2019) .
Ia tidak mengetahui persis, apakah persoalan yang ada di perusahaan yang lebih dikenal Pabrik Prendjak itu, sudah selesai atau belum.
“Yang jelas, semalam police line-nya sudah dibuka, dan pada pukul 11:00 WIB kami disuruh masuk semua,” jawabnya dengan singkat.
Terpisah, saat dikonfirmasi ke manajer PT PRP, Mustardi juga membenarkan, bahwa seluruh karyawan PT PRP ini sudah dipekerjakan kembali.
Saat disinggung apakah hukum yang lagi diproses Polda Kepri masih berjalan atau sudah selesai, ia menjawab masih berjalan.
“Masih. Untuk lebih jelasnya bisa langsung konfirmasi ke pengacara, kalau saya yang nyampaikan khawatirnya takut salah penyampaian,” jawabnya singkat kepada media.
Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul menegaskan, bahwa PT Panca Rasa Pratama (PRP) ini akan beroperasi kembali.
“Insya Allah sudah pasti, karena saya sudah komunikasi dengan pihak manajemennya,” ujarnya, Senin (18/3/2019) lalu.
Sebagaimana diketahui, pabrik ini disegel oleh Polda Kepri, karena persoalan limbah B3.
(Sumber http://www.hariankepri.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar