TANJUNG PINANG - Gubernur H Nurdin Basirun menegaskan, sumber daya kelautan dan perikanan harus dijaga agar ketersediaannya berkelanjutan. Sebagai daerah yang perairannya berbatasan dengan perairan internasional, praktik-praktik ilegal harus dicegah.
“Kedaualatan bangsa harus kita jaga. Salah satunya dengan melindungi sumber daya kelautan dan perikanan dari jarahan orang asing,” kata Nurdin saat meresmikan kantor Pengawasan SKDP Karimun di Tanjungbalai, Sabtu (9/3/2019).
Upaya melindungi sumber daya tersebut, menurut Nurdin di antara nya melalui penguatan kelembagaan pengawasan. Karena itu, Kantor Pengawas SKDP Karimun ini keberadaannya sangat penting. Perairan Karimun sendiri, berbatasan dengan banyak jalur lalu lintas internasional yang memungkinkan kapal-kapal asing masuk dan mencuri sumber daya laut.
“Indikasi pencurian itu selalu ada. Kalau tidak diwaspadai dan diawasi, kegiatan ilegal fishing sering terjadi,” kata Nurdin, yang juga berterima kasih kepada instansi terkait yang ikut mengamankan perairan Kepri dari jarahan nelayan asing.
Semangat untuk menjadi kebanggaan bangsa juga terus dilakukan Nurdin dalam banyak kunjungannya ke daerah-daerah. Dalam kunjungan ke Karimun kali ini, Nurdin didampingi Sekdaprov H TS Arif Fadillah. Salah satu yang dilakukan Nurdin adalah memperkuat wawasan kebangsaan generasi muda,termasuk memperkuat karakter keagamaan generasi penerus.
Sebelum meresmikan kantor SKDP, Nurdin terlebih dahulu membuka Kids Competation SDN 004 Karimun Tahun 2019. Di sini Nurdin menekankan tentang pentingnya generasi muda yang merupakan aset bangsa diberi pengetahuan terbaik dan bekal pendidikan akhlak mulia. Ke depan, semua itu menjadi modal mereka dalam membangun daerah ini semakin baik.
Nurdin juga meresmikan SMA Negeri 5 Karimun dan Pasar Teluk Uma Karimun. Terus diperbanyak lembaga pendidikan berkualitas, menurut Nurdin juga dalam upaya menyiapkan generasi terbaik dari Kepri. Apalagi, anak-anak muda Kepri bagian dari bonus demografi yang diperkirakan mencapai puncaknya pada 2030 nanti.
“Ada usia produktif di atas 60 persen, ini akan sangat bagus bagi negeri kita, dibandingkan negara yang lain yang tidak memiliki keuntungan seperti itu,” ungkap Nurdin.
Pemerintah, kata Nurdin akan terus mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas. Yang memiliki daya saing untuk berkompetisi dengan generasi muda lainnya dari berbagai daerah.
“Semua harus cepat tanggap terhadap kemajuan zaman, termasuk tenaga pendidik. Siapkan SDM yang unggul, kompeten dan memiliki daya saing untuk kemajuan Kepri,” kata Nurdin.
Pada sebelah petang, Nurdin membuka Desa Pongkar Enduro Fiesta 2019. Di sini, Nurdin menekankan pentingnya berbagai elemen mendukung pembangunan sektor pariwisata dan olah raga. Sportturisme memang harus ditumbuhkembangkan di berbagai wilayah Kepri.
“Jika dikemas dengan berbagai iven seperti ini, menjadi kan sektor unggulan untuk wisata dan olah raga. Semoga sektor ini berkembang di Pongkar. Terus dikembangkan dan menjadi terkenal di internasional,” kata Nurdin.
Nurdin menutup aktivitas Sabtunya dengan menutup MTQ Kecamatan Meral. Nurdin menyampaikan, kebanggaan-kebanggaan bangsa juga bisa dibangun melalui jalur ini. Menurut Nurdin, banyak anak pulau di Kepri yang menunjukkan prestasi terbaik di iven MTQ, baik nasional maupun internasional.
“Ini tentu sangat kita banggakan. Apalagi kini banyak yang mendukung lahirnya bibit-bibit terbaik dalam bisang ini,” kata Nurdin.
Sarana melahirkan bibit itu, terus tumbuh, seperti pondok-pondok pesantren dan rumah tahfiz. Pelaksanaan MTQ dan STQ yang setiap tahun dilaksanakan, juga dalam upaya melahirkan bibit terbaik. Itu, walaupun mereka yang tampil semua selalu memberikan yang terbaik.
(humas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar