BATAM - Pemuda Katolik Komcab Kota Batam, Provinsi Kepri bekerjasama PT Oods Era Mandiri mengadakan pelatihan (training) Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3). Sebanyak 16 orang Pemuda Katolik Komcab Batam yang mengikuti pelatihan tersebut.
Wakil Katua Bidang Buruh dan Tenaga Kerja Pemuda Katolik Komcab Batam, Laurensius Yarto Budi mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada, Fandi Iood selaku Direktur PT Seiva Tekindo Persada dan PT Ood Era Mandiri yang juga sebagai Ketua Umum ASTAKI (Asosiasi Tenaga Ahli) Kepri atas kerjasama yang sangat kontruktif untuk memanusiakan manusia.
Dikatakannya, persaingan antar perusahaan di era globalisasi semakin tajam. Sehingga sumber daya manusia (SDM) dituntut untuk terus menerus mampu mengembangkan diri secara proaktif.
SDM harus menjadi manusia (manusia pembelajar), yaitu pribadi-pribadi yang mau belajar dan bekerja keras dengan penuh semangat, sehingga potensi diri berkembang maksimal.
Oleh karena itu, SDM yang diperlukan saat ini adalah SDM yang dapat menguasai teknologi dengan cepat, adaptif dan responsif terhadap perubahan-perubahan teknologi. Dalam kondisi tersebut, integritas pribadi semakin penting.
Pada dasarnya, sambungnya, SDM adalah suatu sumber daya yang sangat di butuhkan oleh organisasi atau perusahaan. Sebab SDM adalah sumber yang berperan aktif terhadap jalannya suatu organisasi atau perusahaan.
Unsur manajemen SDM adalah, manusia yang merupakan tenaga kerja bagi organisasi maupun perusahaan. Manusia selalu berperan aktif dan dominan dalam setiap kegiatan organisasi publik maupun perusahaan, karena manusia menjadi perencana, pelakuh dan penentuh terwujudnya tujuan organisasi maupun perusahaan.
Tujuan tersebut tidak mungkin terwujud tanpa peran aktif manusia/karyawan. Seorang karyawan dapat menguasai pengetahuan dan keterampilan yang baru, untuk itu diperlukan suatu program pengembangan yang diatur secara cermat dan tepat agar karyawan yang mendapat pengembangan dapat di praktikan didalam pekerjaannya.
"Pengembangan karyawan yang lebih efektif adalah dengan pelatihan (trainning), yang dapat meningkatkan kemampuan dan keahlian yang dimiliki karyawan," ujarnya.
Dikatakannya lagi, Kota Batam merupakan wilayah yang mayoritas terdapat perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang industri. Hal ini juga akan mempengaruhi tingkat kemampuan karyawan untuk menyesuaikan diri dengan kompleksitasnya kota batam ini.
Maka, untuk beradaptasi dengan realita wilayah Batam yang di dominasi oleh perusahaan- perusahaan yang bergerak di bidang industri, karyawan dituntut untuk mampu bekerja secara profesionalitas sesuai dengan keahliannya.
"Salah satu yang paling spesifik adalah kaitan dengan keselamatan dan kesehatan kerja karyawan," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar