BATAM - Demi memberikan kenyamanan kepada pelanggan saat Pemilihan Umum (Pemilu) bulan April mendatang dan menyambut datangnya bulan suci Ramadhan, PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) Batam melakukan pemeliharaan berkala Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Tanjungkasam.
Hal tersebut seperti yang disampaikan Vice President Of Public Relations PLN Batam, Samsul Bahri, Rabu 19 Maret di Batam Center.
“Saat ini PLN Batam sedang melakukan pemeliharaan berkala PLTU Tanjungkasam. Dampaknya, terjadi pemadaman bergilir di sebagian wilayah. Durasi padamnya bisa mencapai dua sampai tiga jam lamanya,” ujarnya.
Samsul mengatakan, seharusnya pemeliharaannya dilakukan pada awal bulan Maret ini, dikarenakan ada sebagian sekolah yang melaksanakan ujian, pemeliharaan baru bisa dilaksanakan Senin, 18 Maret hingga Jum’at, 22 Maret mendatang.
“Awal Maret kemarin, sebagian sekolah di Batam melaksanakan ujian. Jadi pemeliharaan baru bisa dilakukan Senin (kemarin_red),” katanya.
Dilanjutkan Samsul, pemadaman listrik bisa disebabkan oleh dua faktor. Pertama, pemadaman listrik yang telah direncanakan (preventif maintance), karena adanya pemeliharaan rutin, dan biasanya diumumkan melalui website resmi PLN Batam.
Kemudian faktor yang kedua, pemadaman listrik yang tidak direncanakan (korektif maintenance) yang sifatnya situasional.
PLN Batam lanjut Samsul, lebih memprioritaskan pemadaman listrik di kawasan industri dan pertokoan. Dan sebisa mungkin menghidarkan pemadaman listrik di kawasan pemukiman masyarakat.
“Kecuali kawasan pemukiman masyarakat satu jalur dengan kawasan industri, maka pemadaman listrik tak dapat dihindarkan,” jelasnya lagi.
Dalam mengantisipasi ketika terjadi gangguan listrik, biasanya PLN Batam menerapkan enam tahapan, yakni pengecekan mulai dari pembangkit, gardu induk, tower transmisi, gardu distribusi, jaringan tegangan rendah dan terakhir ke pelanggan.
“Pembangkit listrik PLN itu ibaratnya seperti mesin mobil. Yang mana kita tidak mengetahui, ketika tiba-tiba mesin mengalami kerusakan. Otomatis ketika ada masalah, kita harus secepatnya memperbaikinya, agar mesin tersebut bisa kembali berjalan normal,” imbuhnya.
Jika terjadi gangguan, masyarakat bisa menghubungi nomor telpon 123, atau jika menggunakan handphone bisa menghubungi di nomor 0778 123.
“Petugas kami akan secepatnya merespons keluhan yang terjadi dimasyarakat,” pungkasnya.
(Sumber : https://www.wartakepri.co.id)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar