BATAM - Janji politik hingga pengajuan profosal pembangunan yang dibuat RT dan RW di Musrenbang Kelurahan masih jauh dari harapan pembangunan di setiap perumahan. Pasalnya, janji politik tersebut bila sudah terpilih akan melupakannya dan hasil di Musrenbang tingkat Kelurahan dan Kecamatan disinyalir ditikung/ditindi oleh kepentingan politik.
Ratusan warga perumahan Maitri Indah RW 25, Kelurahan Buliang, Kecamatan Batu Aji sudah bertahun-tahun mengeluhkan saluran drainase, fasum dan semenisasi jalan.
Bahkan, Wakil Wali kota Batam terpilih (Amsakar Achmad) saat ini pernah berjanji kepada warga perumahan Maitri Indah saat kampanye di perumahan itu untuk mengambil suara dua tahun lalu.
"Saat Kampanye dulu, pak wakil walikota (Amsakar-red) pernah janji juga akan memperbaiki drainase serta foto-foto diperumahan ini," ungkap salah satu warga namanya tidak mau disebut. Minggu (14/4/2019), pagi tadi.
Hanggan Manurung, selaku RT 01 mengatakan profosal usulan pembangunan beberapa titik drainase, semenisasi dan fasum setiap tahunnya selalu diberikan kepada ke pihak Kelurahan saat Musrenbang.
"Setiap tahun usulan sudah kita ajukan, kita juga sangat menginginkan pembangunan di perumahan ini," kata Manurung, sembari ikut serta membersihkan drainase saat gotong royong, di lokasi fasum.
Ia mengakui, bahwa perumahan Maitri Indah RW 25 untuk tahun 2019 saat ini
ada mendapatkan semenisasi jalan gang perumahan yang menggunakan dana Percepatan Infratruktur Kelurahan (PIK). Akan tetapi menurut warga yang ada, kata Dia. Seharusnya pemerintah melakukan pembangunan disetiap perumahan itu merata dan tidak tebang pilih.
"Kita selaku RT selaku menerima keluhan warga kan, wajar bila warga menilai dan melihat pembangunan diperumahan jauh lebih baik dari Perumahan Maitri.
Dalam waktu dekat ini akan dilakukan semenisasi di dua gang, bahanya juga sudah datang. Dan kita juga berharap agar pemerintah memperhatikan profosal pengajuan kita terkait drainase Fasum ini," tuturnya.
Sementara itu, Rudi selaku RW 25 juga sangat berharap kepada Pemerintah kota Batam untuk memperhatikan profosal pengajuan pembangunan yang diusulkan RT dan RW khususnya Perumah Maitri Indah dalam Musrenbang di Kelurahan. Karena bila melihat kondisi yang ada saat ini perlu diperhatikan adalah drainase Fasum dan goro-goronya, kondisi bangunan Fasum diperbesar.
"Inilah faktanya, setiap kali warga kita melakukan gotong royong, kita selalu membersihkan saluran drainase Fasum ini karena sudah ditumbuhi rumput, sehingga mengakibatkan aliran terkadang tersumbat. Untuk itu kita selaku RW disini, meminta pemerintah agar memperhatikan kelurahan kami," pungkasnya.
Editor Redaksi
Liputan Don.
Post Top Ad
Minggu, 14 April 2019
Goro di RW 25 Buliang, Warga Perum Maitri Indah Keluhkan Saluran Drainase
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar