NATUNA - Kementerian Kelautan Perikanan kembali melakukan pelepasliaran baby lobster di Perairan Natuna. Pelepasliaran bibit lobster yang dilaksanakan pada Jum'at (19/4/2019) petang.
Pelepasan dipimpin langsung oleh Menteri Kelautan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti di Desa Kelanga, Kecamatan Bunguean Timur, Kabupaten Natuna. Proses pelepasliaran benih lobster itu didukung oleh TMI AL Ranai, dengan personil dan menyediakan sarana transportasi laut, searider.
Ini adalah kali ketiganya pemerintah melepaskan bibit lobster kealam terbuka diperairan Natuna.Ada dua lokasi pelepasliaran Baby lobster kali ini, yakni di Perairan Desa Kelanga dan Perairan sekitar Batu Sindu, Kecamatan Bunguran Timur, Natuna.
246.673 ekor bibit lobster senilai Rp.37.539.600.000 yang dilepasliarkan tersebut merupan hasil tangkapan dari Polres Tanjung Jabung Timur, Jambi dalam operasi yang digelar oleh Polres setempat pada Kamis (18/4/2019) dinihari, Sedianya benih lobster tersebut akan diselundupkan menuju Vietnam melalui Singapore.
Mentri Kelautan Susi Pudjiastuti disela – sela melepaskan benih lobster itu mengatakan, dipilihnya perairan Natuna dikarenakan perairan didaerah ini masih memiliki karang yang sehat, sehingga sangat cocok untuk pertumbuhan dan perkembangan lobster.
“Kalau di Batam itu lautnya sudah tercemar, banyak lumpur, sehingga tidak cocok untuk babylobster,” ujarnya.
Kondisi babylobster yang dipacking rapi dalam 31 box fiber itu, menurutt Susi Pudji Astuti, cukup baik meski sudah sempat bermalam sebelum tiba di Natuna pada Jum'at petang.
Diharapkan nantinya baby lobster itu akan berkembang menjadi lobster dewasa yang dapat ditangkap oleh nelayan Natuna. Pada pelepasan benih lobster tersebut, Mentri KKP didampingi oleh Drijen PSDKP Agus Suherman, Komandan Lanal Ranai, Kolonel Laut (P) Harry Setyawan, dan Kepala BKIPM Batam Agung. Mentri KKP,Danlanal serta Kepala BKIPM Batam bahkan turun langsung ke laut melepas baby lobster.
Susi Pudjiastuti menambahkan, pemerintah terus memberantas upaya penyelundupan benih lobster atau sumber daya kelautan Indonesia lainnya. Namun ia mengakui sampai saat ini pemerintah bersama aparat keamanan memang belum berhasil menangkap pemilik modal yang berani menyelundupkan babylobster dari Indonesia itu.
“ Ini masih menjadi PR bagi kita. Tapi akan terus kita kejar para pelakunya,” tambah Susi.
Pada kesempatan itu Mentri Kelautan berpesan kepada masyarakat Natuna untuk menjaga ekosistem laut agar kedepan dapat menjadi sumber mata pencaharian hingga ke anak cucu.
(Sumber : Kjn.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar